Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Spezia mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Hasilnya, mereka mampu unggul ketika laga memasuki menit kedelapan lewat gol Emanuel Gyasi memanfaatkan umpan M'Bala Nzola.
Tak mau kehilangan angka, Atalanta coba merespon. Tapi sundulan Duvan Zapata dari jarak dekat pada menit ke-23 masih bisa diamankan Petar Zovko.
Spezia berhasil menggandakan kedudukan pada menit ke-31. Kali ini giliran Nzola yang mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan umpan Mehdi Bourabia.
Atalanta memulai babak kedua dengan tempo tinggi dan tapi kesulitan membongkar pertahanan rapat Spezia. Spezia yang mengandalkan serangana balik justru bisa mencetak gol lagi pada menit ke-60, tapi gol Ethan Ampadu dianulir VAR karena offside.
Atalanta semakin gencar menekan Spezia setelah gol yang dianulir tersebut. Hasilnya, mereka mampu memperkecil ketinggalan pada menit ke-77 lewat kaki Rasmus Hojlund memanfaatkan umpan Davide Zappacosta.
Mendapat angin, Atalanta tambah bersemangat menyerang Spezia. Gelombang serangan Atalanta akhirnya meruntuhkan pertahanan Spezia pada masa injury time setelah Mario Pasalic menyambar umpan silang Teun Koopmeiners dan menyudahi laga dengan skor 2-2.
Tambahan satu angka tak membuat Atalanta beranjak dari posisi tujuh klasemen dengan 28 angka dari 16 laga. Sedangkan Spezia tertahan di peringkat 17 dengan 14 poin dari 16 pertandingan.
Susunan pemain:
Spezia: Zoet (Zovko 18'); Amian, Kiwior, Nikolau; Holm, Bourabia, Ampadu (Ekdal 78'), Bastoni (Kovalenko 78'), Reca (Moutinho 67'); Nzola (Maldini 67'), Gyasi
Atalanta: Sportiello; Toloi, Palomino, Scalvini (Malinovskyi 82'); Maehle (Zappacosta 57'), de Roon, Ederson (Pasalic 57'), Ruggieri; Koopmeiner; Lookman (Muriel 57'), Zapata (Hojlund 29')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
