Hakim mengatakan kepada Ng, "mengancam bukanlah tindakan tepat" dan masa depannya akan terancam jika dia tidak bisa mengendalikan emosinya. Ng yang mengaku bersalah atas dua tuduhan pelecehan itu bisa didenda dan dipenjara hingga enam bulan untuk setiap tuduhan.
Setelah Maupay melaporkan pesan tersebut, pihak Liga Primer Inggris bekerja sama dengan pihak berwenang di Singapura untuk melakukan tindakan hukum. Tapi setelah sidang, pengacara pembela Mark Yeo mengatakan kepada AFP bahwa Ng lega karena hanya dihukum menjalani masa percobaan.
"Saya pikir dia siap untuk melupakan masalah ini untuk fokus menjalani rehabilitasi dan melakukan langkah maju berikutnya,” ujar Yeo dikutip dari laman resmi AFP, Rabu (7/7/2021).
"Saya pikir banyak yang telah dikatakan di pengadilan tentang penyesalannya dan tentang keinginannya berubah menjadi lebih baik," tambahnya.
Yeo juga mengatakan remaja itu telah menulis surat permintaan maaf yang sudah disampaikan kepada pemain sambil mencari konseling profesional. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News