Absennya kedua pemain penting tersebut membuat Klopp merotasi para pemain gelandang untuk mengisi posisi bek tengah, tak terkecuali Jordan Henderson. Sayangnya strategi itu malah membuat Henderson cedera hingga kini.
"Saya tahu orang-orang akan berpikir itu cuma alasan, tetapi saya sudah pernah bilang bahwa ketika kami kehilangan kekuatan di lini pertahanan, rasanya seperti kaki Anda dipatahkan," kata Klopp.
"Kemudian kami harus memasang gelandang sebagai bek. Itu seperti mematahkan tulang punggung dan kami kesulitan bergerak," tambahnya.
"Anda tentu ingat, kami tetap memenangi laga ketika masalah cedera terjadi. Tetapi dalam musim yang panjang, segalanya bisa terjadi," lanjut Klopp.
Klopp menegaskan, untuk mencapai level permainan seperti yang diperlihatkan dua musim lalu harus sempurna di semua sektor. Jadi, asa itu tidak akan terwujud dengan kondisi skuat Liverpool saat ini.
"Jika Anda bertanya bisakah kami finis di urutan keempat atau kelima ketimbang ketujuh? Tentu bisa, tidak ada keraguan. Tetapi, kami harusnya bisa melakukan lebih baik di momen-momen tertentu," papar Klopp.
"Tapi karena Anda bertanya apa tantangannya, jawaban saya adalah harus menanggulangi jumlah cedera yang banyak dan jelas kami tidak bisa melakukannya sebaik yang kami harapkan untuk bisa bertahan sepanjang musim," tambahnya menutup.
Liverpool sedang bertengger di urutan tujuh klasemen sementara dengan koleksi 54 poin atau hanya berjarak dua poin dengan Tottenham Hotspur yang berada di atasnya. Selanjutnya, mereka akan menjamu Southampton di Stadion Anfield, Minggu 9 Mei dini hari WIB. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
