Seperti diketahui, Jota meninggal dunia ketika sedang berlibur di Spanyol, Kamis 3 Juli dini hari waktu setempat. Itu terjadi karena dia mengalami mengalami kecelakaan mobil bersama adiknya, Andre Silva, yang juga pesepak bola.
"Ini adalah momen di mana saya berjuang! Pasti ada tujuan yang lebih besar! Tapi saya tidak bisa melihatnya! Saya patah hati mendengar tentang meninggalnya Diogo dan saudaranya Andre," tulis Klopp seperti dilansir Antara dalam Instagram resminya, Kamis (3/7/2025).
Baca juga: Dipicu Pecah Ban, Begini Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Diogo Jota
Klopp sendiri merupakan pelatih mendatangkan Jota ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2020/2021 atau setahun setelah The Reds menjuarai Liga Primer Inggris. Kala itu, Jota didatangkan berbarengan dengan Thiago Alcantara dan Kostas Tsimikas.
Jota datang ke Anfield setelah mencetak 44 gol dan 19 assist dari 131 pertandingan bersama Wolverhampton Wanderers. Selama di Liverpool, penyerang 28 tahun itu mampu mengemas 65 gol dan 26 assists dari 182 pertandingan sambil ikut menjuarai Liga Primer Inggris (1 kali), Piala FA (1 kali) dan Piala Liga (2 kali).
"Diogo bukan hanya pemain yang fantastis, tetapi juga teman yang baik, suami dan ayah yang penuh kasih serta perhatian! Kami akan sangat merindukanmu!," kenang Klopp yang pernah melatih Jota selama empat musim.
"Semua doa, pikiran, dan kekuatan saya untuk Rute, anak-anak, keluarga, teman-teman, dan semua orang yang mencintai mereka! Beristirahatlah dengan tenang - Love J," tambah pria asal Jerman tersebut.
Selain membela Liverpool, striker yang memiliki tinggi badan 1,78 meter itu juga berjasa untuk timnas Portugal. Jota tercatat pernah mencetak 14 gol dan 12 assist dalam 49 laga timnas Portugal sambil membantu menjuarai ajang UEFA Nations League sebanyak dua kali (2019, 2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News