Palang pintu Timnas era 2018-2019 itu diberikan kontrak berdurasi dua tahun. Perekrutannya ditandai dengan penandatanganan kontrak langsung bersama CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
"Alhamdulillah, Ridho ini adalah salah satu pemain yan diinginkan oleh kita dan terutama Coach RD dan tim pelatih. Alhamdulillah, sudah resmi bergabung dengan kita malam ini, kita sambut Ridho sebagai keluarga besar Barito Putera yang terbaru," kata Hasnuryadi dalam keterangan resminya.
"Mudah-mudahan berkah di sini dan Ridho bisa bersama-sama menghasilkan prestasi dan menjadi kebanggaan masyarakat Banua Kalimantan Selatan tercinta. Aamiin Allahuma Aamiin," tambahnya.
Sementara itu, Ridho mengungkapkan bahwa komunikasi untuk bergabung dengan Barito Putera sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, dia bertekad ingin segera tampil dan memberikan yang terbaik.
"Alhamdulillah, sekarang saya sudah berada di Barito Putera. Sebenarnya dari 2018 sudah ada perbincangan, dan Alhamdulillah di tahun ini saya benar-benar berseragam Barito Putera," ujar mantan kiper Bali United tersebut.
"Tentunya, saya ingin membuktikan diri jika saya adalah kiper lokal yang ingin memberikan yang terbaik untuk tim Barito Putera," tambahnya.
Ridho juga mengakui cukup banyak mengetahui latar belakang klub, sehingga memutuskan bergabung dengan Barito Putera. Menurutnya, Barito Putera merupakan klub yang memiliki persaudaraan yang kuat dan terkenal sebagai klub religius.
"Yang pasti banyak orang tahu Barito Putera terkenal dengan klub yang sisi agamanya sangat kuat. Tentu itu juga bisa membuat saya lebih baik lagi dan menyejukkan jiwa saya," tutup Ridho yang kini berusia 32 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
