Skuat berjuluk Mahesa Jenar hingga laga pekan ke-32 baru mengoleksi 25 poin. Sedangkan Kabau Sirah yang ada di peringkat ke-15 kini mengoleksi 32 poin dari 32 pertandingan yang sudah dijalani.
Baca juga: Hasil Liga 1: Kembali Tampil di Stadion Kanjuruhan, Arema Malah Dibantai Persik
Dengan hanya tersisa 2 laga saja dan kuota 3 tim terbawah terdegradasi, PSIS jika mampu memenangi semua pertandingannya akan mengoleksi maksimal 31 poin saja. Artinya, sudah tidak mungkin lagi menyamai poin milik Semen Padang.
Ini berarti masih ada 2 slot lainnya yang menunggu kepastian siapa yang akan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
PSIS berada di kasta tertinggi sejak Liga 1 2018 silam setelah mendapatkan tiket promosi dari Liga 2.
Baca juga: Persija Akhiri Puasa Kemenangan dengan Melumat Bali United
Pada musim perdananya atau di Liga 1 2018, PSIS finis di peringkat ke-10. Kemudian di musim keduanya, atau di Liga 1 2019, PSIS finis di peringkat ke-14.
Lalu pada Liga 1 2021 -- 2022, PSIS berhasil finis di peringkat ke-7. Namun kemudian di Liga 1 2022/23, prestasi Septian David Maulana dkk kembali melorot dengan hanya finis di peringkat ke-13.
Pada Liga 1 2023 -- 2024, tim yang berkandang di Stadion Jatidiri Semarang ini mencatat hasil terbaiknya dengan menyelesaikan kompetisi di peringkat ke-6.
Baca juga: Menang di Kandang PSBS, Persis Solo Jauhi Zona Degradasi
Namun sayangnya di Liga 1 2024/25 ini, prestasi PSIS sempat cukup mengkilap dengan menempati posisi ke-7 di pekan ke-4.
Posisi ini makin melorot dan terus terjun bebas hingga PSIS di laga pekan ke-32 masih menempati posisi juru kunci alias peringkat ke-18. Bahkan PSIS saat ini masih berpuasa kemenangan di 12 pertandingan secara beruntun dengan rincian 8 kali menang dan 4 kali imbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id