Seperti diketahui, stadion kebanggaan warga Malang tersebut harus menjalani renovasi setelah adanya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 silam. Kemudian, pertemuan Arema vs Persik menjadi laga kompetitif pertama yang digelar setelah proses renovasi rampung.
Masing-masing gol Macan Putih di Stadion Kanjuruhan berasal dari Vava Yagalo (25'), Ramiro Fergonzi (72') dan Ze Valente (82'). Arema sempat mengimbangi permainan dengan menguasai bola sebanyak 51 persen, tapi lini belakang mereka mengendur setelah Johan Alfarizi kena kartu merah pada menit ke-62.
Dari hasil pertandingan ini, terdapat tiga catatan menarik yang perlu disimak. Berikut rinciannya seperti dilansir situs resmi BRI Liga 1 atau ligaindonesiabaru.com:
1. Persik Dominasi Rekor Pertemuan
Persik Kediri menegaskan dominasinya atas Arema FC selepas kemenangan 3-0. Kini, Macan Putih sudah menang lima kali secara beruntun atas Singo Edan, baik di laga kandang maupun tandang.
Sebelum laga ini, Persik mengalahkan Arema FC (1-0) pada Desember 2024. Kemudian pada musim lalu, Persik menang back to back atas Arema (1-0 dan 5-2). Pada Februari 2023, Persik juga menang di kandang Arema FC (3-2).
2. Persik Akhiri Puasa Kemenangan
Persik Kediri tahu betul bagaimana memanfaatkan momentum. Sebelum bertandang ke markas Arema, mereka tak pernah menang di 13 laga terakhir (7 seri, 6 kalah). Kini, puasa kemenangan itu telah berakhir.
3. Lini Serang Persik lebih Tajam
Persik telah melalui dua laga terakhir dengan catatan apik. Meski ditahan imbang Persebaya Surabaya (3-3) pada pekan lalu, Persik artinya sudah mencetak 6 gol dalam dua laga belakangan ini. Striker asal Argentina, Ramiro Fergonzi, jadi bintang di dua laga tersebut dengan menyumbang tiga gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News