Jakarta: Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu langkah nyata PSSI dalam menangani oknum suporter yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, itu berpengaruh terhadap restu menggelar Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Seperti diketahui, oknum suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung membuat kerumunan besar seusai kedua tim kesayangan mereka memainkan leg kedua final Piala Menpora 2021, Minggu 25 April. Saat itu, Persija menang 2-1 dan mengubah skor agregat menjadi 4-1 untuk menyegel gelar juara.
Seusai laga, oknum suporter Persija melakukan konvoi dalam jumlah besar untuk merayakan gelar juara di beberapa wilayah Ibu Kota. Kemudian, oknum suporter Persib malah berkerumun melakukan perusakan dan vandalisme di Kota Bandung sebagai luapan kecewa gagal juara.
"Semoga kejadian itu menjadi kajian untuk mencari cara bagaimana mengelola suporter. Kami menunggu langkah konkret dari 'stakeholder' terkait. Itu akan menjadi poin pemberian izin-izin berikutnya," kata Imam di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Pria berusia 54 tahun itu melanjutkan, Polri akan mendiskusikan perilaku negatif suporter itu secara internal. Izin keramaian liga, tegas Imam, tergantung pertimbangan Polri ditambah rekomendasi Satgas Penanganan covid-19 dan Kemenpora.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan