Dua di antara tim medis yang berlari ke lapangan untuk menyelamatkan Eriksen adalah Anders Boesen dan Marten Boesen. Berkat mereka, jantung Eriksen bisa kembali berdetak meski harus melakukan CPR (resusitasi jantung paru) selama 13 kali dan sekali defilbrator.
Menariknya, dua kakak beradik Boesen tersebut merupakan mantan pebulu tangkis Denmark yang pernah tampil di berbagai kejuaraan internasional. Anders bahkan sempat menempati ranking tiga dunia tunggal putra dan bertanding sengit dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Anders Boesen ketika aktif menjadi pebulu tangkis Denmark. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Kepastian Boesen bersaudara sebagai mantan pebulu tangkis profesional dikonfirmasi oleh Mathias Boe yang pernah membela tim bulu tangkis Denmark dan menyabet medali perak Olimpiade 2012. Dia mengaku bahwa keduanya pernah satu tim dengannya di level internasional maupun klub dan kenal Eriksen juga secara langsung.
"Ketika Eriksen kolaps, saya langsung tahu itu bukan hal bagus. Saya sempat bertemu dengannya beberapa kali karena kami lahir di kota yang sama. Saya memang tidak paham hal mengerikan apa yang dialaminya, tapi saya kagum melihat reaksi cepat tim medis," kata Boe yang kini berkesibukan sebagai pelatih nomor ganda tim bulu tangkis India.
"Dan jelas, setelah itu saya bangga sebagai pebulu tangkis karena adalah Morten yang memberikan Eriksen CPR dan mereka telah membantu menghidupkannya kembali di lapangan," tambahnya.