Dalam sepak bola era modern, keributan antarpemain dalam satu tim biasanya kerap terjadi di sesi latihan. Yang teranyar adalah ketika Lionel Messi terlihat menunjukkan gesture tidak suka atau marah kepada Sergio Ramos yang coba menghentikan pergerakannya dengan kasar. Beruntung, insiden di sesi latihan Paris Saint Germain pada tur pramusim itu tidak sampai memicu keributan.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas beberapa pemain yang terlibat keributan dengan rekan satu tim. Bahkan, saking seriusnya keributan tersebut, membuat salah satu pemain harus pergi atau dijual oleh pihak klub.
Berikut 5 pemain yang dijual usai berkelahi dengan rekan setim:
5. Oguchi Onyewu vs Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)
Keributan antara dua pemain dengan postur "raksasa" ini cukup menyita perhatian publik. Pasalnya, akibat perkelahian ini, Zlatan Ibrahimovic mengalami patah tulang rusuk, sedangkan Oguchi Onyewu harus meninggalkan AC Milan.Keributan antara Ibra dan Onyewu terjadi pada sesi latihan Milan musim 2010 -- 2011, tepatnya pada 5 November 2010. Perkelahian itu bermula saat Ibrahimovic melayangkan tekel ke arah Onyewu. Meski tak terlalu keras, Onyewu terpancing emosinya oleh tekel itu karena dirinya baru pulih dari cedera parah hampir satu musim.
Keduanya sempat beradu argumen dan pada akhirnya saling baku hantam. Onyewu yang punya postur bak petinju kelas berat lantas melayangkan pukulan ke rusuk Ibra yang kemudian dibalas pemilik sabuk hitam taekwondo itu dengan tandukan.
Butuh hampir sepuluh pemain dan staf pelatih untuk melerai perkelahian antara dua "raksasa" tersebut. Namun, baik Ibra maupun Onyewu tidak mendapatkan hukuman serius akibat insiden tersebut.
Meski demikian, Ibra harus mengalami patah tulang rusuk dan harus absen di beberapa pertandingan Milan. Sementara itu, Onyewu pada akhirnya harus meninggalkan klub dua bulan setelah kejadian tersebut. Manajemen Rossoneri memutuskan meminjamkannya ke FC Twente dan tidak pernah kembali ke Milan.
4. Graeme Hogg vs Craig Levein (Hearts)
Meski hanya bertajuk laga persahabatan pramusim, dua pemain Hearts, Graeme Hogg dan Craig Levein tampaknya menanggapi laga melawan Raith Rovers dengan sangat serius. Keduanya pun akhirnya berkelahi di lapangan.Momen tersebut terjadi pada 10 Agustus 1994. Saat itu, Heart menghadapi Faith Rovers dalam sebuah laga uji coba pramusim jelang kompetisi Liga Skotlandia.
Dalam kondisi tertinggal 0-1, Hearts dihadapkan pada situasi serangan balik kubu Rovers di penghujung babak pertama. Para pemain Heart pun pontang-panting berlari ke belakang untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Upaya pemain Rovers untuk menggandakan keunggulan gagal lantaran tendangan pemain Rovers masih menyamping. Namun, meski gawang timnya tidak kebobolan, Hogg dan Levein yang berposisi sebagai bek tidak bisa menahan emosinya.
Keduanya sempat beradu argumen soal siapa yang seharusnya mengawal pemain Rovers yang mendapatkan peluang emas itu, dan akhirnya Levein melayangkan pukulan yang membuat Hogg mengalami patah hidung. Nahas bagi Hearts, kedua pemain ini mendapatkan kartu merah dari wasit.
Tak hanya itu, Levein dicopot dari jabatan kapten Hearts dan mendapat larangan 12 pertandingan, sementara Hogg mendapat larangan 10 pertandingan.
Imbas dari insiden ini, pihak Heart akhirnya harus memisahkan kedua pemain. Levein dipertahankan, sementara Hogg dijual ke Notts County pada musim berikutnya.
3. John Hartson vs Eyal Berkovic (West Ham)
Mantan penyerang Glasgow Celtic, Arsenal dan West Ham, John Hartson memegang rekor sebagai pesepak bola pertama yang didakwa atas insiden di tempat latihan setelah tendangannya ke wajah rekan setimnya, Eyal Berkovic tertangkap kamera.Dalam sebuah simulasi pertandingan di sesi latihan West Ham pada September 1998, Berkovic tersungkur usai menerima tekel Hartson. Insiden inilah yang kemudian memicu keributan antar kedua pemain.
Berkovic yang tidak terima dengan aksi Hartson tidak terima saat pemain asal Wales ini mencobanya membantunya berdiri. Gelandang asal Israel itu lantas melayangkan pukulan ke arah kaki dari Hartson.
Hal itu lantas membuat Hartson marah, yang kemudian menendang kepalanya, membuat Berkovic lumpuh dan tidak bisa makan selama dua hari.
Akibat aksinya itu, Hartson mendapatkan hukuman berupa skorsing tiga pertandingan dan denda sebesar 20 ribu poundsterling. Aksi Hartson kala itu sontak membuat reputasinya hancur, ia tidak lagi mendapat respek dari rekan setim dan juga fans dan akhirnya dijual pada jendela transfer Januari berikutnya ke Wimbledon.
2. Joey Barton vs Ousmane Dabo (Manchester City)
Selama kariernya, Joey Barton memang dikenal sebagai pemain yang temperamental dan punya karakter permainan kasar di lapangan. Di antara beberapa insiden keributannya dengan pemain lawan, ada satu peristiwa yang menarik. Ia justru berkelahi dengan rekan setimnya di Manchester City, Ousmane Dabo.Kejadian tersebut terjadi pada sesi latihan Manchester City pada Mei 2007. Kejadian bermula saat Barton melancarkan tekel brutal ke arah Dabo yang kemudian dibalas dengan cara yang sama oleh pemain asal Prancis tersebut.
Barton yang tidak terima dikasari kemudian memaki Dabo hingga terjadilah perkelahian di antara keduanya. Usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Dabo yang mengalami beberapa luka sobek dan lebam di wajah dikabarkan mengalami masalah pada retina matanya. Barton sendiri hanya mengalami luka ringan.
Perkelahian antara Barton dan Dano ini sampai harus melibatkan kepolisian Greater Manchester. Usai menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisiaan, Barton akhirnya mengaku bersalah dan kemudian dihukum denda 3.000 poundsterling dan hukuman penjara empat bulan yang ditangguhkan.
Usai insiden tersebut sontak membuat karier Barton di City berakhir. Ia dihukum tidak bermain oleh manajemen City hingga akhir musim 2006 -- 2007 dan kemudian dijual ke Newcastle United.
Barton, dalam sebuah wawancara sempat membantah bahwa kepindahannya ke Newcastle merupakan imbas dari keributannya dengan Dabo. Ia mengklaim bahwa kepindahannya itu karena ia tidak cocok dengan pelatih City saat itu, Stuart Pearce.
1. Dani Osvaldo vs Jose Fonte (Southampton)
Sama seperti Joe Barton, Pablo Daniel Osvaldo juga terkenal sebagai pemain yang temperamental. Selama kariernya, ia sempat terlibat keributan dengan pemain lain.Salah satu yang mungkin paling diingat publik adalah insiden berdarah yang melibatkan Osvaldo dengan rekan setimnya, Jose Fonte. Kejadian tersebut terjadi saat keduanya melakoni sesi latihan Southampton pada Januari 2014.
Dari beberapa keterangan saksi, disebutkan bahwa insiden tersebut bermula saat Osvaldo tidak terima dengan aksi Jose Fonte yang coba mengambil bola dari kakinya. Osvaldo kemudian marah dan sempat melayangkan tandukan sebelum dilerai oleh para pemain lain. Akibat insiden tersebut, Jose Fonte kabarnya harus meninggalkan sesi latihan dengan wajah berlumuran darah dan mata yang lebam.
Aksi Osvaldo ini jelas membuat pelatih Mauricio Pochettino dan manajemen Southampton kecewa dan menghukumnya dengan skorsing selama dua minggu dan kemudian melepasnya ke Juventus dengan status pinjaman.
Osvaldo tidak pernah lagi mendapat tempat di skuat Southampton usai kejadian tersebut. Sekembalinya dari pinjaman di Juventus, ia kembali dipinjamkan ke Inter Milan, Boca Juniors dan dijual secara permanen ke FC Porto pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
