Qatar sejatinya memang dikenal sebagai negara muslim yang memiliki peraturan ketat soal alkohol. Namun, Keputusan tersebut telah mendapat protes dari para suporter yang akan menyaksikan langsung turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Kini, badan sepak bola dunia FIFA menegaskan bahwa bir tidak akan dijual kepada suporter di sekitar delapan stadion yang digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia setelah berdiskusi dengan pihak tuan rumah.
"Sebuah keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol pada FIFA Fan Festival, tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi, menghapus titik penjualan bir dari perimeter stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar," tulis pernyataan FIFA seperti dilansir Antara dari AFP, Jumat (18/11/2022)
Selain itu, pemerintah setempat juga sempat dikabarkan mendapat tekanan dari keluarga kerajaan Qatar untuk melarang seluruh penjualan alkohol, termasuk terhadap Budweiser yang menjadi salah satu sponsor utama turnamen.
Padahal, Budweiser memiliki hak eksklusif menjual bir di perimeter stadion pada tiga jam sebelum dan satu jam setelah pertandingan di sepanjang turnamen.
Namun, kebijakan tersebut direvisi setelah negosiasi panjang yang dilakukan Presiden FIFA Gianni Infantino, Budweiser dan eksekutif Komite Tertinggi Qatar, selaku penyelenggara Piala Dunia 2022.
Meski demikian, penjualan minuman beralkohol masih diizinkan dan tersedia di beberapa zona suporter, suite VIP stadion, bar, serta hotel. Sementara itu, pemerintah Qatar memperkirakan bahwa lebih dari satu juta suporter akan datang untuk menyaksikan Piala Dunia di negaranya. (ANT)
(7).jpg)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News