Namun penyambutan Timnas itu justru mendapat cibiran netizen di media sosial. Para netizen menilai penyambutan Iwan Bule tersebut membuat proses karantina Timnas sepulang dari Singapura menjadi percuma.
Terkait hal ini, Iriawan pun menegaskan. Baginya apa yang ia lakukan semata bentuk perhatian seorang ayah terhadap anak-anak pasca berjuang di medan perang.
"Apa bedanya imigrasi menyambut mereka di bandara dengan saya. Apa bedanya penumpang lain yang berada satu pesawat dengan mereka," buka Iriawan kepada awak media, Senin, 3 Januari 2022.
"Pemain datang kan dicegat imigrasi, mereka ditanya-tanya, lalu apa bedanya dengan porter yang bawa koper mereka apa bedanya dengan pihak keamanan yang menjaga mereka. Masa iya Ketum tidak menyambut sama sekali," tambah Iriawan.
Iriawan menambahkan, selama prosesi penyambutan di Hotel, dia melakukan dengan Protokol kesehatan yang ketat. Selain itu seluruh pemain juga sudah dilakukan swab PCR dengan hasil negatif.
Baca: Dibantai Thailand, Timnas Indonesia Dapat Pesan Ini dari Ketum PSSI
"Saya tidak masuk kamar, saya hanya menyambut saja kasih arahan dan kasih semangat saja. Harusnya apresiasi dong, suporter juga ada di depan," tegas pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.
Dia menyebut pemain juga langsung masuk ke dalam kamar. Mereka, kata Iwan Bule, sudah di-swab dan menunjukkan hasil negatif covid-19.
Iwan Bule menyatakan beertanggung jawab penuh atas Timnas Indonesia."Saya sebagai ayah memberikan imigrasi mereka sudah berjuang untuk negara dan saya rasa tidak masalah," tegasnya.
Seperti diketahui Timnas Indonesia baru bertarung di Piala AFF 2020. Dalam piala AFF 2020 skuat Garuda harus puas meraih peringkat runner up setelah takluk oleh Thailand di babak final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
