Hal tersebut terjadi karena panitia penyelenggara membatasi kuota tiket pertandingan menjadi 150 lembar saja. Alasannya, lantaran laga tersebut bergulir dalam waktu yang hampir bersamaan dengan pertemuan tuan rumah Kamboja dengan Myanmar.
"Kuota memang turun drastis dari 750 menjadi 150 tiket saja. Itu memang kami pahami karena tim tuan rumah juga main. Makanya, kami mengutamakan WNI yang mendapat tiket," kata Asisten Atase Pertahanan KBRI Kamboja Ucok Pramona di Olympic Stadium.
Dengan berkurangnya tiket, lanjut dia, pembagian tiket yang dilakukan dengan menunjukkan kartu identitas WNI dinilai cukup efektif. Hal tersebut terbukti dengan terpenuhinya semua tiket untuk warga Indonesia di stadion.
"Ada juga yang datang langsung dari Jakarta. Kami juga menyiapkan tiket pertandingan. Jadi mohon maaf bila tidak semua bisa terakomodir," katanya tutur Ucok.
Rasa senang terpancar dari wajah salah satu penonton asal Indonesia bernama Risky yang sudah mendapat tiket.
Dia bersama temannya rela datang dari Nepal untuk melihat langsung performa Pratama Arhan dan kawan-kawan.
"Asli saya Bogor. Tapi kebetulan lagi di Nepal. Sejak lama, saya ingin nonton timnas di SEA Games dan akhirnya kesampaian," katanya.
Timnas Indonesia minimal harus meraih hasil imbang dengan Timor Leste jika ingin memastikan diri ke semifinal SEA Games 2023. Namun, mereka masih menyisakan satu laga melawan Kamboja pada Rabu 10 Mei mendatang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
