Bertanding di Stadion Olympic, Phnom Penh, timnas U-22 sejatinya sudah berada di atas angin ketika unggul lebih dulu lewat gol Komang Teguh Trisnanda yang menanduk umpan lemparan ke dalam Arhan Pratama pada menit ke-9. Tapi setelah itu, Vietnam tampil makin agresif.
Lengah menahan gempuran Vietnam, Indonesia akhirnya kebobolan oleh gol Nguyen Van Tung yang menyundul umpan rekannya dengan kepala belakang pada menit ke-35. Kiper Timnas U-22 Ernando Ary hanya terperangah melihat bola masuk ke dalam gawang karena posisi sudah terlalu maju.
Setelah kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga turun minum, timnas U-22 bisa merestorasi keunggulan lewat gol Muhammad Ferarri yang tidak sengaja mengubah arah tendangan Marselino Ferdinan pada menit ke-53. Tapi tidak lama kemudian, timnas U-22 harus tampil dengan 10 pemain.
Tepatnya pada menit ke-59, Indonesia harus kehilangan satu pemain karena wasit memberi kartu kuning kedua kepada Arhan Pratama yang melakukan pelanggaran keras terhadap penggawa Vietnam. Sejak saat itu, pertandingan tampak kurang berimbang karena Indonesia lebih sering bertahan.
Tekanan terhadap Indonesia yang dalam kondisi pincang dimanfaatkan Vietnam untuk mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2 lewat gol bunuh diri Bagas Kaffa yang tidak sempurna menyapu bola umpan silang pemain lawan. Setelah itu, Vietnam makin percaya diri menggedor pertahanan Indonesia.
Tapi saking keasyikan menyerang, Vietnam malah kecolongan menjelang laga berakhir atau pada menit 90+5. Saat itu, gol penentu kemenangan Indonesia dengan skor 3-2 dicetak oleh Taufany Muslihuddin yang melancarkan tendangan datar dari luar kotak penalti.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
