Terhitung, baru ada 23 pemain yang bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bali hingga Senin 2 Desember 2024. Menurut Shin, pemain yang tersisa adalah mereka yang siap bersaing dan memenuhi kriteria, termasuk berdasarkan kebutuhan taktik serta kebugaran fisik.
"Persaingan sangat ketat. Semua pemain harus menunjukkan kualitas terbaiknya selama TC ini," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Keempat pemain yang dicoret adalah Dzaky Asraf (PSM Makassar), Arsa Ahmad (Madura United), Made Tito (Bali United), dan Alfan Suaib (Persebaya Surabaya). Tiga di antaranya sudah dipulangkan ke klub masing-masing, sedangkan satu sisanya tidak bisa memenuhi panggilan TC karena tidak fit.
"Kami memulangkan tiga pemain, yakni Made Tito, Dzaky Asraf, Alfan Suaib. Arsa Ahmad belum datang ke TC. Saya cek ke Madura United soal Arsa dan ia tengah dalam proses penyembuhan," terang manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Baca juga: Cahya Supriadi Diharapkan jadi Juru Selamat Timnas Indonesia
Beberapa pemain diaspora seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Rafael Struick belum bisa bergabung karena masih berlatih bersama klub masing-masing. Namun, Ronaldo Kwateh sudah bisa mengikuti TC Timnas Indonesia.
Sejatinya, memang hanya 23 pemain yang akan dibawa Shin Tae-yong untuk mengarungi Piala AFF 2024. Jadi, pengurangan yang terjadi merupakan langkah wajar dalam membentuk tim yang solid dan siap tempur.
Piala AFF 2024 dijadwalkan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang. Sebelum melakoni fase gugur yang bermula dari babak semifinal, Timnas Indonesia akan bersaing lebih dulu di babak penyisihan Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.
Indonesia sendiri belum pernah keluar sebagai juara dalam 14 kali keikutsertaan Piala AFF level senior sejak 1996 silam. Namun, Indonesia merupakan langganan runner-up karena pernah kalah enam kali di final (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020). Sementara itu, Thailand berstatus sebagai tim yang paling sering juara di Piala AFF (1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020, 2022). (Laura Oktaviani/Berbagai Sumber)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
