Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru akan dimulai pada 20 Juli hingga 20 Agustus 2023, dengan penambahan jumlah peserta, dari sebelumnya 24 menjadi 32 kontestan.
Sepanjang sejarahnya, Piala Dunia Wanita selalu melahirkan talenta-talenta sepak bola wanita. Nama-nama seperti Mia Hamm, Brigit Prinz dan Marta adalah inspirasi bagi para wanita untuk mewujudkan mimpi mereka jadi pemain sepak bola.
Jauh sebelum Piala Dunia Wanita pertama digulirkan pada 1991, sepak bola wanita sejatinya sudah menunjukkan eksistensinya. Beberapa pemain bahkan sukses mencatatkan namanya sebagai pionir dalam mengembangkan sepak bola wanita.
Berikut ini, kami telah merangkum deretan pemain terbaik dalam sejarah sepak bola wanita.
10. Christine Sinclair (Kanada)
Christine Sinclair adalah pesepak bola wanita legendaris dalam sejarah timnas wanita Kanada. Sinclair bahkan masih masuk dalam skuat timnas wanita Kanada yang akan berlaga di Piala Dunia Wanita 2023 kendati usianya sudah menyentuh 40 tahun.
Christine Sinclair akan memainkan Piala Dunia Wanita keenamnya di Australia dan Selandia Baru nanti. Sinclair punya rekor impresif di mana ia selalu berhasil mencetak gol dalam lima Piala Dunia Wanita yang dijalaninya. Hanya Marta (timnas wanita Brasil) yang menyamai rekornya.
Christine Sinclair telah dinominasikan untuk Pemain Terbaik Dunia FIFA pada delapan kesempatan. Pemain yang memperkuat sejumlah klub di Amerika Serikat seperti Vancouver Breakers, FC Gold Pride dan Portland Thorns itu telah membantu berbagai tim mendominasi di level klub di Amerika Serikat, memenangkan total lima kejuaraan liga. Sinclair sudah mencetak 101 gol dalam 246 laga di level klub. Jumlah ini masih akan terus bertambah mengingat ia masih merumput bersama Portland Thorns di liga Amerika Serikat.
Di level timnas, Sinclair memiliki rekor yang lebih fantastis. Secara total, ia telah mengoleksi 190 gol dalam 323 laga bersama Timnas Wanita Kanada. Catatan ini menempatkan Sinclair sebagai topskor sepanjang masa di sepak bola wanita. Ia mengungguli catatan gol legenda sepak bola wanita Amerika Serikat, Abby Wambach yang mengoleksi 184 gol.
Selama kariernya bersama Timnas Wanita Kanada, Christine Sinclair memang belum berhasil membawa Kanada menjuarai Piala Dunia Wanita. Namun demikian, ia berhasil membawa Kanada meraih medali emas pada Olimpiade 2020 yang digelar di Jepang pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19.
9. Kristine Lilly (Amerika Serikat)
Kristine Lilly adalah pemegang rekor penampilan terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional. Dalam 23 tahun kariernya bersama Timnas Wanita Amerika Serikat, Kristine mencatatkan 354 penampilan. Jumlah ini jadi yang terbanyak di dunia baik di kategori wanita maupun pria.
Kristine memulai karier sepak bolanya saat dirinya masih duduk di sekolah menengah. Dari tahun 1987 saat usianya 16 tahun, karier Kristine terus meningkat. Ia telah melalui lima siklus Piala Dunia Wanita dan berada dalam skuat Timnas Wanita Amerika Serikat lebih lama dari pemain lain, bahkan mengungguli legenda hidup Timnas Wanita AS, Abby Wambach yang hanya tampil di empat edisi Piala Dunia Wanita.
Berposisi sebagai gelandang, Kristine punya catatan gol yang fantastis. Ia mengoleksi 130 gol dalam 354 laga. Di pentas Piala Dunia Wanita, Kristine memainkan 30 pertandingan di mana ia selalu tampil sebagai starter.
Prestasi yang dicatatkan Kristine Lily juga tak main-main. Ia memenangi dua edisi Piala Dunia (1991 & 1999) serta medali emas Olimpiade 1996 dan 2004.
Selain rekor gol dan penampilannya, salah satu aksi terbaik Kristine adalah ketika ia melakukan penyelamatan di garis gawang di babak perpanjangan waktu pada final Piala Dunia 1999. Berkat penyelamatannya itu, Timnas Wanita Amerika Serikat berhasil mengalahkan Tiongkok 5-4 (0-0) via adu penalti.
8.Carli Lloyd (Amerika Serikat)
Para pemain terbaik muncul di momen terbesar, persis seperti yang dilakukan Carli Lloyd di Piala Dunia Wanita 2015 untuk membawa Amerika Serikat meraih trofi Piala Dunia Wanita pertamanya setelah puasa 16 tahun.
Llyod sejatinya sudah veteran pada Piala Dunia 2015 di mana ia sudah mengabdi di timnas selama 10 tahun. Meski sudah berusia 33 tahun, Llyod masih mampu menunjukkan magisnya dan memberikan pengaruh positif dalam tim.
Lloyd mencetak gol di setiap pertandingan sistem gugur, termasuk hat-trick di 16 menit pertama babak final melawan Jepang. Gol ketiga Llyod yang dicetak dari garis tengah bahkan masuk dalam nominasi Puskas Award -gol terbaik dunia.
Selama kariernya, Lloyd membawa Amerika Serikat meraih medali emas Olimpiade berturut-turut pada tahun 2008 dan 2012, memenangkan Piala Dunia pada tahun 2019, dan menyelesaikan karir internasionalnya dengan lebih dari 130 gol di lebih dari 300 penampilan.
7. Abby Wambach (Amerika Serikat)
Sebelum rekornya dipecahkan Christine Sinclair (Kanada), Abby Wambach adalah pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa. Ia mencetak 184 gol yang tersebar selama 14 tahun kariernya bersama Amerika Serikat dan menghasilkan satu Piala Dunia Wanita dan dua medali emas Olimpiade.
Abby Wambach adalah ikon Timnas Wanita Amerika pada akhir 2000-an dan awal 2010-an dan masuk dalam daftar 100 sosok paling berpengaruh versi majalah Time pada tahun 2015.
Selama kariernya dari 2001 hingga 2015, Abby Wambach enam kali dinobatkan sebagai pesepak bola wanita terbaik Amerika Serikat. Yang paling prestius, ia terpilih sebagai pemain terbaik FIFA pada tahun 2012.
Selepas pensiun, Abby Wambach sempat mencicipi karier sebagai pelatih. Di luar profesinya sebagai pesepak bola, Wambach juga sukses menelurkan dua buku yang menjadi buku terlaris versi majalah New York Times, yakni sebuah otobiografi pada tahun 2016 dan Wolfpack: How to Come Together, Unleash Our Power and Change the Game pada tahun 2019.
6. Lily Parr (Inggris)
Jauh sebelum Piala Dunia Wanita pertama digulirkan, kompetisi sepak bola wanita nyatanya sudah eksis. Lily Parr adalah salah satu pioner dalam mengangkat pamor sepak bola wanita.
Seabad yang lalu, Lily Parr adalah superstar wanita pertama sepak bola dan perintis sejati saat sepak bola wanita secara misterius dilarang oleh FA.
Sumber-sumber kontemporer mengklaim Parr memiliki tendangan yang lebih keras daripada pemain pria mana pun pada masa itu dan dia terkenal sebagai pemain biintang di tim Dick, Kerr Ladies yang menarik 53.000 penonton di Goodison Park pada tahun 1920. Sebuah rekor penonton terbanyak untuk pertandingan klub domestik yang bertahan selama 103 tahun sampai akhirnya pecah pada tahun 2023.
Pesepak bola kelahiran Lancashire pada 26 April 1905 ini mencetak hampir 1.000 gol selama 31 tahun berkarier bersama Dick, Kerr, termasuk lesakkan 43 gol dalam satu musim di usianya yang baru 14 tahun.
Berkat kontribusi besarnya dalam perkembangan sepak bola wanita, Lily Parr masuk dalam Hall of Fame sepak bola Inggris dan jadi pesepak bola wanita pertama yang diabadikan dalam sebuah patung pada tahun 2019. Lily Parr meninggal dunia pada 22 Mei 1978.(Friko Simanjuntak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News