Di laga ini, sang pengadil yang akan bertugas adalah wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard. Kepastian Bonyadifard memimpin laga Indonesia vs Jepang disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Untuk pertandingan melawan Jepang, wasitnya dari Iran, sementara pertandingan melawan Arab Saudi akan dipimpin oleh wasit dari Uzbekistan," ungkap Yunus kepada wartawan di Jakarta.
Profil Mooud Bonyadifard
Mooud Bonyadifard lahir di Shahrekord, Iran pada 8 September 1985, Ia telah mengantongi lisensi FIFA pada tahun 2013.
Sejak saat itu Mooud Bonyadifard sudah mulai aktif memimpin pertandingan besar di Liga Champions Asia, Piala Asia, Piala AFC dan Kualifikasi Piala Dunia.
Mooud Bonyadifard sebelumnya juga pernah memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dalam perempatfinal Piala Asia U-19 2018 lalu. Saat itu Garuda Muda kalah 0-2 dari Jepang.
Mooud juga dikenal sebagai wasit yang sering mengeluarkan keputusan kontroversial. Selain itu, ia dianggap sosok wasit yang gampang memberikan kartu hingga hadiah penalti.
Mengutip transfermarkt, Mooud Bonyadifard sudah mengeluarkan sebanyak 871 kartu kuning, 49 kartu merah dalam 235 laga yang dipimpinnya.
Baca juga: Maarten Paes Tak Gugup Lawan Jepang: Saya Pernah Melawan Messi! |
Pernah memimpin pertandingan Liga 1
Fakta lainnya tentang Mooud Bonyadifard adalah dirinya bukan orang baru dalam persepakbolaan tanah air.
Pada 2017 silam, Bonyadifard pernah memimpin beberapa pertandingan Liga 1, termasuk laga Arema FC melawan Persib Bandung, Persija Jakarta kontra PSM Makassar, dan Bhayangkara FC melawan Sriwijaya FC.
Meski begitu, kepemimpinannya di Liga 1 juga tak lepas dari beragam protes akibat sejumlah keputusan yang memicu kontroversi.
Salah satu insiden yang cukup diingat adalah pada laga Arema FC vs Persib Bandung, kala itu keputusan-keputusan Mooud banyak menuai protes dari kubu Persib.
Kemudian di laga PSM Makassar vs Persija ia memberikan kartu kuning kepada pemain PSM, Wiljan Pluim, karena dianggap melakukan handball. Namun, dalam tayangan ulang menunjukkan bahwa bola tidak mengenai tangan Pluim.
Terlepas dari keputusan kontroversinya, kepemimpinan Bonyadifard di pertandingan Indonesia vs Jepang nanti diharapkan berjalan baik dan sang wasit bisa berlaku netral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News