Lebih lanjut, Lloris justru menyayangkan performa keseluruhan Prancis pada laga ini. Menurutnya, tim gagal menunjukkan konsistensi sepanjang pertandingan.
"Saya pikir yang harus kita sesalkan adalah kami seharusnya bisa mengatur permainan lebih baik lagi ketika sudah unggul 3-1. Kunci kekuatan kami pada turnamen-turnamen sebelumnya adalah mempertahankan performa kami. Tetapi, malam ini, kami gagal menunjukkan hal itu," tutur Lloris.
"Meskipun begitu, kami tidak menyerah. Kami berusaha sampai akhir pertandingan. Sekarang, kami harus menerima rasa sakit kami," imbuhnya.
Kepastian tersingkir di babak 16-besar menjadi fakta menyakitkan buat Prancis. Sebab, untuk pertama kalinya, mereka gagal menembus babak perempat final di turnamen besar sejak Piala Dunia 2010.
Selain itu, Prancis juga mencatatkan rekor buruk sepanjang Euro 2020. Dari empat pertandingan, Les Bleus tercatat hanya meraih kemenangan sekali. Sisanya, mereka harus menelan dua hasil imbang dan satu kali kalah. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id