Masa depan De Gea memang terombang-ambing setelah gagal mencapai kesepakatan terkait pembicaraan kontrak baru dengan manajemen Manchester United. Sejak meninggalkan Old Trafford pada awal musim ini, ia tak kunjung mendapatkan klub baru.
Sebenarnya, De Gea bukannya tidak laku. Mantan kiper nomor satu Timnas Spanyol itu sempat dilirik sejumlah klub. Salah satunya dari klub Arab Saudi. Sayangnya, De Gea belum tertarik melanjutkan karier di Timur Tengah dan masih ingin menunjukkan tajinya di kompetisi Eropa.
Namun, hasrat De Gea untuk terus bermain di klub besar belum kesampaian. Hampir satu bulan setelah ditutupnya bursa transfer musim panas, ia belum juga mendapatkan klub baru, alias masih berstatus free agent.
Menurut laporan media Inggris, Guardian, De Gea yang pada 7 November nanti menginjak usia 33 tahun, mulai berpikir untuk pensiun jika tidak menerima tawaran untuk menjadi pilihan pertama di klub besar.
Jika dia meninggalkan sepak bola, itu akan menjadi kejutan besar mengingat De Gea merupakan salah satu kiper terbaik di dunia hingga saat ini. Musim lalu, ia berhasil menyabet penghargaan kiper terbaik Liga Primer Inggris.
Secara individu, De Gea juga mendapatkan banyak penghargaan. Ia empat kali memenangi penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year. Ia juga empat kali terpilih sebagai pemain terbaik Manchester United.
Baru-baru ini, De Gea disebut-sebut berpeluang kembali ke Spanyol di mana ia dikaitkan dengan klub La Liga, Real Betis yang kabarnya berpikir untuk mencari kiper baru usai dibantai Barcelona 5-0.
Di luar itu, ada juga kemungkinan De Gea tetap di Inggris dan kembali ke Old Trafford bersama Manchester United. Rumor tersebut muncul setelah fan United disebut mulai merindukan sosok De Gea menyusul performa buruk yang ditampilkan kiper anyar yang mengkudeta posisinya, yakni Andre Onana.
Onana yang diboyong MU seharga 47,2 juta poundsterling (Rp887 miliar) pada musim panas ini, belum menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper mahal. Dari tiga laga yang sudah dijalaninya, Onana sudah kebobolan 10 gol. Ia juga dinilai tampil buruk saat MU takluk 3-4 di markas Bayern Munich pada matchday 1 Liga Champions, tengah pekan lalu.
Lalu, apakah MU bisa kembali merekrut De Gea dalam waktu dekat? Tentu bisa. MU tidak harus menunggu hingga jendela transfer Januari karena saat ini De Gea berstatus free agent alias tanpa klub.
Tapi, yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah, apakah manajemen MU mau membayar gaji De Gea yang terbilang cukup tinggi? Seperti diketahui, saat di MU, De Gea menerima gaji 375 ribu poundsterling (Rp7 miliar) per pekan. Atau mungkin, De Gea sudi menurunkan permintaan gajinya agar bisa kembali ke klub yang sudah diperkuatnya sejak 2011? (Sportbible)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News