Ekspektasi tinggi diwarnai olok-olokan muncul dari kedua pihak, bahkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro berharap negaranya menang 5-0 atas Argentina. Menanggapi itu, Tite memilih menjauh dari medan perang urat saraf.
"Kami menghadapi maraton mental. Permainan kami berbeda dari apa yang disuarakan media ataupun suporter," katanya.
"Dalam hal persiapan, latihan dan konsentrasi, kami fokus dengan prioritas kami sendiri. Terkadang muncul provokasi, olok-olokan, omongan sejarah atau pertandingan level klub di antara para pemain," tambahnya.
"Tapi bukan itu esensinya, melainkan kerja keras dari hari ke hari dan persiapan untuk tampil sebaik mungkin," lanjut Tite.