Dalam sejarahnya, Portugal sudah tujuh kali tampil di pentas Piala Dunia. Namun mereka belum pernah meraih gelar juara. Pencapaian terbaik Selecao das Quinas di pentas Piala Dunia adalah peringkat tiga di Piala Dunia 1966 di Inggris.
Setelah era Eusebio dan Luis Figo, kali ini giliran Cristiano Ronaldo yang jadi tumpuan Portugal untuk mewujudkan impian jadi juara Piala Dunia. Eks bintang Real Madrid itu sudah empat kali mencoba, namun belum berhasil memboyong trofi Jules Rimet.
Kini, Piala Dunia 2022 Qatar menjadi percobaan kelima Ronaldo dan mungkin jadi kesempatan terakhirnya untuk meraih satu-satunya trofi bergengsi yang belum pernah diraihnya, yakni Piala Dunia.
Sejauh ini, peluang Ronaldo untuk membawa Portugal juara cukup terbuka mengingat mereka sudah lolos ke babak 16 besar di mana mereka akan berhadapan dengan Swiss, Kamis (8/12) dini hari WIB.
Harapan Ronaldo untuk meraih gelar juara di Piala Dunia terakhirnya didukung dengan statistik atau fakta unik dari turnamen Piala Eropa atau Euro. Dalam tiga edisi terakhir Euro, pemain yang menyabet gelar topskor akan jadi juara di ajang Piala Dunia, dua tahun berikutnya.
Euro 2008 - David Villa (Spanyol)
Catatan atau fakta menarik ini diawali oleh David Villa pada ajang Euro 2008 di Austria-Swiss. Pada turnamen tersebut, David Villa tak hanya mengantar Spanyol jadi juara, tapi juga menyabet titel topskor dengan koleksi empat gol.
Dua tahun berselang, tepatnya di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Villa berhasil mencatatkan prestasi serupa. Selain menyabet titel topskorer dengan lima gol, striker Barcelona itu juga membawa Spanyol tampil sebagai juara.
Euro 2012 - Mario Gomez (Jerman)
Catatan menarik yang ditorehkan David Villa pada 2008, berlanjut di Euro 2012. Pada turnamen yang dilangsungkan di Polandia-Ukraina itu, penyerang Timnas Jerman Mario Gomez tampil sebagai topskorer bersama dengan lima pemain lain, yakni Alan Dzagoev (Rusia), Mario Mandzukic (Kroasia), Cristiano Ronaldo (Portugal), Fernando Torres (Spanyol) dan striker Italia, Mario Balotelli dengan koleksi tiga gol.
Pada turnamen tersebut Gomez memang gagal membawa Jerman lolos ke final usai kalah 1-2 dari Italia di semifinal. Kendati begitu, tuah Gomez jadi topskorer di Euro 2012 memberikan berkah bagi Timnas Jerman pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Meski tak lagi diperkuat Mario Gomez, Jerman tampil brilian di Piala Dunia 2014. Setelah membantai tuan rumah Brasil dengan skor fantastis 7-1 di semifinal, Jerman akhirnya mengklaim trofi Piala Dunia keempatnya usai menang dramatis 1-0 atas Argentina lewat gol tunggal Mario Goetze di babak extra time setelah imbang 0-0 di waktu normal.
Euro 2016 - Antoine Griezmann (Prancis)
Antoione Griezmann adalah sosok terakhir yang meneruskan catatan atau fakta menarik terkait topskorer Euro. Pada Euro 2016, Griezmann tampil gemilang dalam memimpin Timnas Prancis melaju hingga final, sebelum akhirnya ditaklukkan Portugal di hadapan publik sendiri. Griezmann tampil sebagai topskorer di Euro 2016 dengan koleksi enam gol dan juga dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Dua tahun berselang, Timnas Prancis meneruskan tuah topskorer Euro 2016 yang diraih Griezmann. Prancis tampil sebagai juara Piala Dunia 2018 di Rusia usai menumbangkan tim kuda hitam Kroasia 4-2 di babak final.
Euro 2020 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
Pada gelaran terakhir, yakni Euro 2020 yang harus diundur satu tahun karena pandemi Covid-19, Cristiano Ronaldo tampil gemilang. Kendati hanya mampu membawa Portugal melaju hingga babak 16 besar (disingkirkan Belgia), Ronaldo tampil tajam dengan mengoleksi lima gol sepanjang turnamen.
Berkat torehan ini, Ronaldo dinobatkan sebagai topskorer Euro 2020 bersama dengan penyerang Republik Ceko, Patrik Schick yang juga mengemas lima gol. Dengan tidak tampilnya Schick dan juga Republik Ceko di Piala Dunia 2022, akankah Ronaldo mampu melanjutkan tuah topskorer Euro jadi juara Piala Dunia?
Untuk melanjutkan catatan tersebut, Ronaldo harus terlebih dulu membawa Portugal menyingkirkan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Kamis (8/12) dini hari WIB. Ini merupakan pertemuan pertama kedua negara di putaran final Piala Dunia. Namun secara keseluruhan, Ronaldo dkk wajib waspada karena dari total 25 pertemuan melawan Swiss di berbagai ajang, Portugal hanya mampu mencatatkan 9 kemenangan, berbanding 11 kemenangan milik Swiss.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News