Ajang tersebut bakal menjadi kesempatan Martinez menghadirkan pelipur lara karena Belgia yang digadang-gadang sedang berada di masa generasi emas selalu gagal juara dalam dua turnamen terakhir.
"Tentu saja, Anda akan selalu berpikir bisa melakukan keputusan lebih baik setelah meninjau ulang dengan cermat," kata Martinez.
Kekalahan melawan Italia membuat Martinez dihujani kritik, khususnya atas keputusan melakukan pergantian pemain serta menerapkan pola permainan yang terlalu berhati-hati.
Menanggapi itu, Martinez berkilah bahwa Belgia sulit tampil maksimal karena skuadnya sudah dilanda badai cedera sebelum Euro 2020 dimulai. Beberapa di antaranya menimpa Kevin De Bruyne dan kapten tim Eden Hazard.
"Kami tidak dalam kondisi terbaik dan sekarang tantangannya adalah mencoba meningkatkan level kami. Saya akan mengerahkan segalanya untuk itu," katanya.
"Semua akan berbeda jika bisa menjuarai Euro karena artinya kami telah mencapai target. Tapi sekarang, kami masih punya tantangan untuk diatasi," pungkas Martinez. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News