Jakarta: Pemain Swiss Xherdan Shaqiri mengaku tetap bangga meski timnya kalah dari Spanyol pada perempat final Euro 2020 di Stadion Saint-Petersburg, Rusia, Jumat 2 Juli malam WIB. Sebab, Swiss dianggap Shaqiri sudah memberi perlawanan terbaik.
Seperti diberitakan sebelumnya, Spanyol baru bisa mengalahkan Swiss lewat adu penalti dengan skor 3-1. Laga tidak selesai dalam waktu normal karena kedudukan imbang 1-1 tidak berubah, sekalipun sudah memainkan 2x15 menit babak tambahan.
Adalah Shaqiri yang memaksa laga tersebut dilanjutkan ke perpanjangan waktu karena dia mencetak gol penyeimbang pada menit ke-68. Sementara itu, Spanyol hanya bisa unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Denis Zakaria pada menit ke-8.
"Saya bangga sekali kepada tim ini. Adu penalti itu 50:50. Saya tegang menyaksikan adu penalti tadi. Saya kira kami cuma agak kurang beruntung saja hari ini," kata Shaqiri yang digantikan oleh Djibril Sow pada menit ke-81 kepada EURO2020.com.
Kiper Swiss Yann Sommer sudah bermain cemerlang selama perpanjangan waktu dengan menahan berbagai gempuran Spanyol. Terlebih, setelah rekan setimnya Remo Freuler kena kartu merah sejak menit ke-77.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan