Selebrasi gol Kroasia. (Paul ELLIS / POOL / AFP)
Selebrasi gol Kroasia. (Paul ELLIS / POOL / AFP)

Euro 2020

8 Fakta Menarik setelah Kroasia Menyingkirkan Skotlandia

Kautsar Halim • 23 Juni 2021 13:02
Jakarta: Kroasia tampil menawan saat menghadapi Skotlandia pada laga terakhir Grup D Euro 2020, Rabu 23 Juni dini hari WIB. Meski berstatus sebagai tamu di Stadion Hampden Park, Glasgow, pasukan Vatreni keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
 
Kedua tim sama-sama butuh kemenangan dalam laga tersebut demi meraih tiket ke babak 16 besar. Skotlandia pun sempat mengimbang performa Kroasia sebelum akhirnya kewalahan pada babak kedua.
 
Nikola Vlasic membuka keunggulan Kroasia setelah menerima assist Ivan Perisic pada menit ke-17. Kemudian, menjelang turun minum atau tepatnya pada menit ke-42, Skotlandia mencetak gol penyeimbang melalui Callum McGregor.

Permainan agresif sudah ditunjukkan tuan rumah untuk membalikkan keadaan pada babak kedua. Tapi alih-alih itu terjadi, mereka malah kebobolan dua gol oleh tendangan jarak jauh Luka Modric (menit ke-62) dan sundulan Perisic (menit ke-77).
 
Hasil pertandingan membuat Kroasia naik sebagai runner-up klasemen akhir Grup D dengan koleksi 4 poin karena mereka juga unggul agresivitas gol atas  Republik Ceko yang dalam waktu bersamaan kalah dari Inggris. Sementara itu, Skotlandia terpaksa gugur karena baru memiliki 1 poin. 
 
Wajar Kroasia lebih unggul dari Skotlandia karena mereka memang punya latar belakang lebih baik di ajang Euro. Kemudian, gelandang sekaligus kapten Kroasia Luka Modric jadi punya status baru dari laga ini, yakni sebagai pencetak gol tertua skuad Vatreni.
 
Berikut 8 fakta menarik setelah Kroasia menyingkirkan Skotlandia:
 
1. Ini adalah ketiga kalinya Kroasia mencetak tiga gol dalam satu pertandingan Piala Eropa setelah 3-0 vs Denmark (Euro 1996) dan 3-1 vs Republik Irlandia (Euro 2012).
 
 

 
2. Kini, Luka Modric berstatus sebagai pemain termuda dan tertua yang pernah mencetak gol untuk Kroasia di ajang Piala Eropa. Status pencetak gol termuda Kroasia sempat dia raih saat menang 1-0 atas Austria pada Euro 2008 (22 tahun dan 273 hari), sedangkan status pemain tertua dia cetak saat melawan Skotlandia hari ini (35 tahun dan 286 hari).
 
3. Kroasia hanya mencatatkan satu clean sheet dalam 11 pertandingan terakhir mereka di putaran final Euro.
 
4. Kroasia baru sekali kebobolan lebih dari satu gol dalam 14 laga terakhir mereka di putaran final Euro.
 
5. Skotlandia baru sekali gagal mencetak gol dalam lima pertandingan internasional terakhir mereka melawan Kroasia.
 
6. Lima dari enam pertandingan internasional terakhir melawan Kroasia, Skotlandia memang mampu mencetak gol pada babak pertama.
 
7. Skotlandia memang jarang menang di ajang Euro. Terhitung, mereka baru menang dua kalo dari sembilan laga terakhirnya di putaran final Euro.
 
8. Tidak termasuk adu penalti, Skotlandia hanya mampu memenangkan dua dari 11 pertandingan internasional terakhir mereka (Menang 2, Seri 5, Kalah 4). (uefa.com)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan