Neymar da Silva-Foto: AFP/FRANCK FIFE
Neymar da Silva-Foto: AFP/FRANCK FIFE

Neymar Terancam Hukuman Tujuh Laga

Antara • 16 September 2020 06:54
Jakarta: Neymar da Silva terancam mendapat larangan bermain di tujuh pertandingan membela Paris Saint Germain, setelah ia diusir keluar lapangan karena memukul pemain Marseille Alvaro Gonzalez, menurut laporan The Sun, Selasa 15 September.
 
Neymar Terancam Hukuman Tujuh LagaPemain Brasil tersebut, menjadi salah satu dari lima pemain yang mendapatkan kartu merah setelah terlibat perkelahian hebat di akhir laga saat PSG kalah 0-1 atas Marseille, Senin.
 
Melalui akun Twitter miliknya, Neymar menuduh bek asal Spanyol Alvaro melakukan pelecehan rasial terhadapnya. Neymar mengklaim Alvaro memanggilnya 'anak monyet'.

Neymar mendapatkan kartu merah karena terbukti memukul bagian belakang kepala Alvaro, dan RMC Sport melaporkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu bisa diskors sebanyak tujuh pertandingan.
 
Alvaro mengeluarkan pernyataan anti-rasisme di Twitter setelah pertandingan sambil mengatakan bahwa tidak ada tempat untuk rasisme, bersamaan dengan foto dengan rekan satu timnya yang berkulit hitam.
 
Neymar Terancam Hukuman Tujuh LagaNamun, PSG secara terbuka mendukung Neymar setelah diduga menjadi sasaran rasisme.
 
"Paris Saint-Germain sangat mendukung Neymar Jr yang dilaporkan menjadi sasaran pelecehan rasial oleh pemain lawan," tulis PSG dalam pernyataan resmi mereka.
 
"Klub menyatakan kembali bahwa tidak ada tempat untuk rasisme dalam masyarakat, dalam sepak bola atau dalam hidup kita dan meminta semua orang untuk berbicara menentang semua bentuk rasisme di seluruh dunia."
 
Badan sepak bola profesional Prancis (LFP) akan meninjau insiden tersebut sebelum memberikan sanksi yang sesuai dan PSG mengatakan bahwa mereka menantikan untuk melihat faktanya.
 
Melalui akun Twitter, Neymar juga mengecam Gonzalez dengan mengatakan ia bukan seorang pria, rasis, dan Saya tidak menghormati Anda.
 
Neymar Terancam Hukuman Tujuh Laga
Dia mengeluarkan pernyataan lebih lanjut di Instagram story-nya pada Senin di mana ia menjelaskan bahwa ia memberontak dan tidak bisa berdiam diri saja.
 
"Kemarin saya ingin mereka yang bertanggung jawab atas pertandingan (wasit, asisten) untuk memposisikan diri mereka sendiri secara tidak memihak dan memahami bahwa tidak ada lagi tempat untuk sikap berprasangka buruk.
 
"Rasisme ada, itu ada, tetapi kita harus menghentikannya. Tidak lagi, cukup!"
 
Neymar Terancam Hukuman Tujuh Laga
"Saya menerima hukuman saya karena saya seharusnya mengikuti jalan sepak bola yang bersih. Saya berharap, di sisi lain, pelaku (tindakan rasial) juga akan dihukum,"tambah Neymar.
 
"Orang itu bodoh, saya juga bertingkah seperti orang bodoh karena membiarkan saya terlibat di dalamnya."
 
Video: Messi Akhirnya Datang ke Markas Latihan Barcelona

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan