Kedua tim bermain terbuka dan menekan sejak menit pertama. Sayangnya serangan yang dibangun kedua tim kerap rontok di lini tengah sehingga tak ada peluang berarti hingga jeda.
Dua menit babak kedua berjalan, Tunisia mampu menebar ancaman. Tapi usaha Mohamed Drager hanya membuahkan sepak pojok.
Denmark sempat bersorak setelah Andreas Skov Olsen menceploskan bola ke gawang Tunisia pada menit ke-56. Namun gol tersebut dianulir karena ia berada dalam posisi offside.
Denmark nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-70. Tapi sundulan Andreas Cornelius hanya membentur tiang gawang Tunisia.
Denmark mulai mendapat momentum setelah gol yang dianulir tersebut. Namun pertahanan rapat Tunisia membuat skor kacamata bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil ini membuat Denmark dan Tunisia sama-sama mengoleksi satu angka dan berbagi takhta di puncak klasemen grup D.
Susunan pemain:
Denmark: Schmeichel; Andersen, Kjaer (Jensen 65'), Christensen; Kristensen, Hojbjerg, Delaney (Damsgaard 45+1'), Eriksen, Maehle; Skov Olsen (Lindstrom 65'), Dolberg (Cornelius 65')
Tunisia; Dahmen, Bronn, Meriah, Talbi; Drager (Kechrida 88'), Skhiri, Laidouni (Sassi 88'), Abdi; Slimane (Sliti 67'), Msakni (Mejbri 80'); Jebali (Khenissi 80')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
