Tim-tim seperti Sanfrecce Hiroshima, Kashima Antlers, Kashiwa Reysol, hingga juara bertahan Kawasaki Frontale masih coba mengejar Marinos di papan klasemen sementara. Namun, Marinos sudah berhasil meraih 14 kemenangan, 6 hasil imbang dan empat kekalahan dalam 24 laga yang sudah dijalani belakangan ini.
Jumlah 14 kemenangan itu merupakan yang terbanyak di antara tim-tim lain. Begitu juga dengan jumlah empat kekalahan yang merupakan paling sedikit di antara tim lain. Marinos hanya baru kalah dari Kashiwa Reysol (1-3), Sanfrecce Hiroshima (0-2), Avispa Fukuoka (0-1), dan Kawasaki Frontale (1-2).
Dominasi Marinos tak hanya soal poin dan kemenangan saja karena tim asuhan Kevin Muscat ini sudah mencetak 51 gol. Sanfrecce Hiroshima sebagai pesaing terdekatnya baru mampu mengoleksi 40 gol atau berjarak 11 gol dan membuat Marinos memiliki selisih gol terbanyak saat ini, yaitu +24.
Catatan terbaik Marinos adalah ketika berlaga di Nissan Stadium yang berkapasitas 71.822 penonton karena sukses meraih 82% kemenangan kandang musim ini. Dominasi ini tak lepas dari peran pelatih asal Australia, Kevin Muscat, yang sudah menangani tim sejak musim lalu.
Kevin Muscat dua kali terpilih jadi Pelatih Terbaik bulanan J.League musim ini, yaitu pada Mei dan Juli 2022 dan tak ada pelatih lain yang pernah memenangi gelar itu lebih dari sekali pada musim ini.
Selain pelatih, pemain asing Marinos asal Brasil Leo Ceara merupakan top skor sementara dengan torehan 10 gol, atau serupa dengan catatan Thiago Santana (Shimizu S-Pulse) dan Ayase Ueda (Kashima Antlers). Pemilik nama lengkap Leonardo de Sousa Pereira itu juga sempat mencetak hattrick saat melawan Shimizu S-Pulse awal Juli lalu.
Selain Leo Ceara, ada pula Takuma Nishimura yang sudah mencetak delapan gol dan Anderson Lopes asal Brasil yang mencatat tujuh gol untuk Marinos pada musim ini. Leo Ceara juga terpilih jadi MVP alias pemain terbaik J1 League bulan Juli 2022, melanjutkan apa yang diraih rekan setimnya, Kota Mizunuma, yang jadi MVP pada Juni.
Marinos jadi satu-satunya tim yang dua kali pemainnya terpilih jadi MVP musim ini. Ditambah pula gol salto Yuki Soneto pada menit ke-95 saat lawan Hokkaido Consadole Sapporo terpilih jadi Gol Terbaik J1 League bulan Februari dan Maret.
Soal catatan assist, Elber, Anderson Lopes, dan Kota Mizunuma sama-sama mengoleksi lima assist, jadi salah satu yang terbanyak di J1 League musim ini. Begitu juga dengan catatan sembilan nirbobol milik kiper Yohei Takaoka, yang hanya kalah dua clean sheets dari kiper Sagan Tosu, Park Il-gyu.
Yokohama F. Marinos sendiri merupakan tim kuat di liga kasta tertinggi Jepang. Mereka pemegang empat gelar juara J1 League, dan hanya kalah dari Kashima Antlers yang sudah mengoleksi 8 gelar. Terakhir kali Marinos juara adalah pada musim 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News