Dipilih sebagai pengganti Xabi Alonso pada bulan Juni lalu, Ten Hag hanya mampu bertahan tiga bulan. Dirinya harus menghadapi awal yang buruk bersama Leverkusen di Bundesliga.
Leverkusen gagal mendapatkan kemenangan usai kalah tipis 1-2 dari Hoffenheim pada pekan pertama dan tertahan imbang 3-3 oleh Werder Bremen yang mengandalkan 10 pemain pada akhir pekan kemarin. Pada laga itu, Die Werkself sempat unggul terlebih dahulu.
Ten Hag hanya meraih satu kali kemenangan di DFB-Pokal. Tidak hanya performa tim yang buruk, Ten Hag dinilai gagal menyatu dengan pemain baru yang datang.
Baca juga: Usai Pimpin Dua Laga Bundesliga, Erik ten Hag Langsung Dipecat Leverkusen
Keputusan yang mendadak, membuat Ten Hag terkejut. Dirinya merasa jika tidak diberikan cukup waktu untuk membangun tim setelah Leverkusen banyak ditinggalkan oleh pemain baru yang mengisi skuad Leverkusen di Bundesliga ini. Usai dipecat, Ten Hag menjadi pelatih tercepat yang dipecat pada pergelaran Bundesliga.
Erik ten Hag Kaget Dipecat Cepat
“Keputusan Bayer Leverkusen pagi ini untuk menonaktifkan saya itu benar-benar mengejutkan. Belum pernah terjadi sebelumnya ada pelatih dipecat ketika liga baru berjalan dua pekan,” kata Ten Hag, dikutip dari The Athletic.“Banyak pemain kunci sukses yang meninggalkan tim musim panas ini. Membangun tim baru yang solid itu prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu serta kepercayaan. Pelatih baru pantas mendapatkan ruang untuk mengimplementasikan visinya.”
“Menetapkan Standar, membentuk skuat, dan meninggalkan jejaknya pada gaya bermain. Saya memulai pekerjaan ini dengan keyakinan dan energi penuh, tetapi sayangnya manajemen tidak bersedia memberi saya waktu dan kepercayaan yang saya butuhkan, saya sangat menyayangkan itu.”
“Saya merasa ini bukanlah hubungan yang dibangun di atas rasa saling percaya. Sepanjang karier saya, setiap musim yang saya lalui sebagai pelatih selalu membawa kesuksesan. Saya selalu membalas kepercayaan kulub itu dengan trofi dan kesuksesan.”
“Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pendukung Bayer Leverkusen atas kehangatan dan semangat mereka dan saya mendoakan kesuksesan bagi skuad dan staf di sisa musim ini.” (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News