Erik ten Hag. (Ina FASSBENDER / AFP)
Erik ten Hag. (Ina FASSBENDER / AFP)

Bundesliga 2025/2026

Usai Pimpin Dua Laga Bundesliga, Erik ten Hag Langsung Dipecat Leverkusen

Kautsar Halim • 01 September 2025 23:19
Jakarta: Erik ten Hag tidak bertahan lama bersama Bayer Leverkusen. Terkini, dia dikabarkan sudah resmi dipecat manajemen Leverkusen setelah gagal mengangkat performa tim dalam dua laga Bundesliga 2025/2026.
 
Seperti dilansir Antara, kabar pemecatan ten Hag diumumkan akun media sosial Leverkusen pada Senin 1 September pukul 17.00 WIB. Namun, rumor tentang pemecatan ten Hag memang sempat terdengar sebelum rangkaian laga pekan kedua Bundesliga dimulai.
 
"Bayer 04 Leverkusen telah berpisah dengan pelatih kepala Erik ten Hag. (Selanjutnya) Asisten pelatih akan menangani latihan untuk saat ini," tulis akun X resmi Leverkusen.

Ten Hag ditunjuk Leverkusen untuk menggantikan pelatih Xabi Alonso yang hengkang ke Real Madrid pada Mei lalu. Tugas itu didapat Ten Hag setelah dipecat sebagai pelatih Manchester United  pada Oktober 2024.
 

Baca juga: Pelatih Bayern Muenchen Sebut Michael Olise Mirip Kevin De Bruyne


Sayangnya, ten Hag gagal memenuhi ekspektasi tinggi klub yang pernah sukses bersama Alonso sebagai juara Bundesliga 2023/2024. Pasalnya. Leverkusen hanya mampu mendapat 1 poin dari dua laga pembuka Bundesliga 2025/2026 gegara kalah di kandang sendiri dari Hoffenheim (1-2) dan imbang dengan 10 pemain Werder Bremen (3-3).
 
Menurut laporan media massa Jerman seperti Kicker, situasi Ten Hag memang sudah "kritis" sebelum pekan kedua Bundesliga 2025/2026 dimulai. Sebab, pihak klub tidak memberikan pernyataan dukungan publik kepada pelatih berusia 55 tahun yang dianggap sinyal kuat bakal dipecat.
 
Direktur olahraga Simon Rolfes dan manajemen klub disebut-sebut meragukan kemampuan ten Hag dalam membangun tim baru, terutama setelah kehilangan pemain penting seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Granit Xhaka, dan lainnya ke liga-liga top Eropa.
 
Meski ten Hag menang 4-0 pada babak pertama DFB-Pokal, kegagalan di liga dianggap tidak bisa dimaafkan. Klub ini menegaskan "tidak ada alasan" untuk hasil buruk meskipun skuad dirombak besar-besaran.
 
Setelah pertandingan melawan Werder Bremen, ten Hag mengkritik pemainnya secara terbuka dengan menyatakan mereka belum siap dan tidak cukup fit untuk bermain. Dia juga berpendapat tim perlu "meningkatkan intensitas untuk memenuhi standar saya". 
 
Namun, pernyataan itu justru memperburuk situasi internal, sampai memunculkan kabar ketidakharmonisan di ruang ganti dan kritik terhadap struktur serta komunikasi pelatih.
 
Pemecatan ten Hag ini menjadi yang tercepat dalam sejarah modern Leverkusen dan menjadi babak baru yang singkat bagi pria yang pernah membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2019 dan mengawal MU menjuarai Piala Liga Inggris serta Piala FA.
 
Leverkusen sendiri sedang berada di posisi ke-12 klasemen sementara setelah melakoni dua laga Bundesliga 2025/2026. Selanjutnya, mereka digadang-gadang bakal segera mengumumkan nama pelatih baru atau pelatih sementara menjelang jeda internasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan