Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Pantas Ronaldo Benci, Ini Bahaya Minuman Bersoda

Adri Prima • 16 Juni 2021 17:02

2. Mempengaruhi kondisi tubuh dalam 1 jam
 
Tak hanya itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minum sekaleng Coca-Cola memberikan efek merusak pada tubuh dalam waktu satu jam. 
 
Hanya dalam 5 menit setelah meminum Coca Cola, produksi dopamin meningkat. Dopamin adalah neurotransmitter yang membantu mengontrol pusat kesenangan di otak. Cara Coca-Cola merangsang pusat-pusat ini sebanding dengan efek heroin. Ini memicu keinginan seseorang untuk meminum lagi. 

Dalam 40 menit, tubuh telah menyerap semua kafein dari cola. Kafein ini menyebabkan pupil membesar dan tekanan darah meningkat. Pada titik ini, Coca-Cola telah memblokir reseptor adenosin di otak sehingga mencegah kantuk. 
 
3. Penyakit ginjal
 
Tingginya kadar fruktosa dalam soda juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit ginjal, seperti gagal ginjal dan sepsis. Hal ini juga dapat diperparah jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup.
 
4. Insomnia
 
Selain gula, soda juga memiliki kandungan aspartame di dalamnya. Zat tersebut dapat memicu terjadinya gangguan tidur di malam hari atau insomnia. Jika hal ini terjadi berkelanjutan, bukan tidak mungkin risiko depresi dan gangguan neurologis juga akan meningkat.
 
5. Penyakit jantung
 
Asupan gula berlebih telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian pada 2012, yang dipublikasikan dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health.
 
Penelitian ini berfokus pada 40.000 responden dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman manis setiap harinya berisiko 20 persen lebih tinggi untuk mengalami atau meninggal akibat serangan jantung, dibandingkan dengan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan