Timnas Indonesia bentrok dengan Australia untuk memainkan laga kedua Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 10 Juli pukul 19.00 WIB. Jelang laga tersebut, Australia tampak lebih diunggulkan.
Berdasarkan ranking FIFA yang terakhir diperbarui pada 18 Juli lalu, Australia berada di urutan ke-24, sedangkan Indonesia menempati posisi ke-133. Selain itu, Australia sempat membantai Indonesia 4-0 di Piala Asia awal tahun ini.
Hubner sejatinya tidak menutup mata dengan catatan di atas kertas tersebut. Tapi, dia yakin Indonesia bisa mematahkan rekor negatif tersebut karena Skuat Garuda sudah mengalami perkembangan dan bakal didukung penuh para suporter Tanah Air.
Baca juga: Prediksi Shin Tae-yong Lawan Australia: Sulit, tapi Indonesia takkan Menyerah!
"Saya pikir Australia adalah negara yang sangat kuat, tetapi begitu juga kami. Kami tidak takut pada siapa pun dan akan berjuang besok," kata Hubner dalam jumpa pers jelang laga di Media Center SUGBK, Senin (9/9/2024).
"Persiapan kami juga bagus untuk pertandingan besok. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengalahkan Australia dan kita akan lihat bagaimana hasilnya," tambah bek yang sedang berkarier bersama klub Jepang Cerezo Osaka tersebut.
Australia memang lebih unggul atas Indonesia jika melihat lis ranking FIFA dan rekor pertemuan kedua tim. Tapi, Skuad Garuda bisa dibilang lebih baik ketimbang The Socceroos jika melirik catatan laga terakhir kedua tim.
Seperti diketahui Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 ketika melakoni laga pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah. Sementara itu, Australia malah kalah dari Bahrain 1-0 di markasnya sendiri.
Hubner berpotensi langsung dimainkan ketika melawan Australia karena kondisi fisiknya diyakini lebih bugar ketimbang bek timnas Indonesia lain. Itu terjadi karena dia sempat absen dalam laga melawan Arab Saudi karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
