Indonesia yang sudah unggul dengan skor tipis 2-1 hingga menit 96, harus kecelongan lewat gol berbau kontroversial. Berawal dari pelanggaran, setelah selebrasi pemain Indonesia, striker Thailand Yutsakon menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Dua gol Indonesia dicetak Ramadhan Sananta pada menit 20 dan 49. Thailand membalas lewat Anan pada menit 64.
Keberhasilan Indonesia meraih emas sepak bola sekaligus mengakhiri penantian panjang 32 tahun. Terakhir Indonesia meraih emas pada SEA Games 1991 Manila. Harus menunggu 15 kali penyelenggaraan SEA Games, Indonesia di bawah kepelatihan Indra Sjafri akhirnya meraih medali emas yang sudah lama dinantikan.
Sejak kick off, Skuat Garuda Muda, julukkan Timnas U-22 Indonesia, bermain percaya diri. Pada menit keempat Marselino Ferdinan sudah melepaskan tendangan ke gawang Thailand, namun bola masih jauh dari sasaran.
Setelah beberapa kali mencoba lewat tendangan Marselino Ferdinan yang belum menemui sasaran, Ramadan Sananta akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit 20. Berawal dari lemparan ke dalam Dewangga, bola lambung disundul striker asal PSM Makassar itu.
Bola sempat mengenai paha bek Thailand Shongcai, yang bolanya berbelok masuk ke gawang Thailand. Skor 1-0 untuk Garuda Muda.
Selepas cooling break, Witan Sulaeman mencoba peruntungannya dari sisi kanan pertahanan Thailand. Sayang bola tendangan Witan masih tepat ke arah Soponwit.
Di pengujung laga, tim Gajah Perang Muda mendapat kans lewat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Terjadi kemelut setelahnya. Beruntung terjadi pelanggaran untuk Indonesia.
Memasuki babak tambahan waktu, Ramadhan Sananta kembali mencetak gol untuk Indonesia. Menerima umpan panjang dari belakang, tendangan spekulasi Ramadhan Sananta melambung melewati Soponwit pada menit 45+4. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia U-22 atas Thailand U-22 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Indonesia bermain dengan pressing tinggi sehingga membuat wasit memberikan tendangan bebas untuk Gajah Perang Muda.
Thailand mendapat peluang emas lewat Settasit Suvannaseat menit 51. Sayang, tendangan kerasnya masih bisa ditepis Ernando Ari.
Hujan kartu kuning terjadi di laga final. Hingga laga satu jam, wasit Ali Al Hatmi Qasim mengeluarkan hingga delapan kartu kuning.
Thailand akhirnya menipiskan kedudukan lewat sundulan Anan memanfaatkan tendangan penjuru pada menit 64 dan membuat Thailand bisa menipiskan keunggulan menjadi 2-1.
Indonesia balas mengancam lewat aksi Fajar semenit kemudian. Sayang, bola sepakan kerasnya masih tipis di samping gawang Thailand.
Selepasnya, laga kedua tim semakin seru. Bergantian serangan berbahaya diperagakan kedua tim. Hingga menit 85, skor masih 2-1 untuk keunggulan Skuat Garuda Muda. Indo
Di saat laga memasuki menit 97, ada kejadian kontroversial di final. Ada freekick yang bosa dimanfaatkan Yotsakon. Skor menjadi 2-2 setelah sempat ada selebrasi dari skuat Indonesia. Laga harus dilanjutkan ke babak ekstra tambahan waktu 2x15 menit.
Susunan pemain:
Indonesia (5-4-1): 20-Ernando Ari (PG); 2-Bagas Kaffa, 5-Rizky Ridho, 4-Komang Teguh, 19-Alfeandra Dewangga (16-Ferrari, 70'), 15-Haykal Hafiz (6-Rehan. 60'); 14-Fajar Fathur Rachman, 7-Marselino Ferdinan, 15-Muhammad Taufany, 8-Witan Sulaeman (3-Rio Fahmi); 9-Ramadhan Sananta (17-Irfan Djauhari, 55'). Pelatih: Indra Sjafri
Thailand (4-4-2): 1-Soponwit Rakyart (PG); 2-Bukkoree Lemdee, 3-Chatmongkol Rueangthanarot, 4-Jonathan Khemdee, 5-Songchai Thongcham; 6-Airfan Doloh, 7-Channarong Promsrikaew, 17-Settasit Suvannaseat, 19-Chayapipat Supunpasuch; 8-Teerasak Poeiphimai, 10-Achitpol Keereerom (11-Anan 30'). Pelatih: Issara Sritaro
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
