"Sekarang, kita gunakan kesempatan sebaik-baiknya karena yang menyaksikan bukan hanya kita, tapi seluruh dunia termasuk pemandu bakat klub-klub juga. Ini kesempatan untuk meningkatkan performa agar mimpi pemain muda berkarier di klub elite luar negeri bisa kesampaian," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan khawatir ketiadaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia bisa membuat performa pemain tim nasional Indonesia U-19 menurun. Sebab, tidak ada ajang kompetitif untuk melanjutkan hasil positif TC di Kroasia.
"Kami kesulitan mempertahankan ritme pemain. Padahal kita ada Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20. Tentunya untuk mencapai prestasi di Piala Dunia yang ditargetkan lolos ke babak penyisihan perlu untuk kembali menggulirkan kompetisi," ujar Iriawan.
Timnas U-19 dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa 27 Oktober malam. Selama menjalani TC di Kroasia, Elkan Baggot sempat melakoni 11 laga uji coba dengan hasil lima kemenangan, tiga hasil seri dan tiga kekalahan.
Timnas U-19 bahkan tidak pernah kalah dari lawan-lawannya selama menjalani laga uji coba pada Oktober ini. Total dari 11 laga uji coba tersebut, Garuda Nusantara berhasil mencetak 19 gol dan kebobolan 17 gol. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News