Seperti yang dirasakan oleh Kevin Magnussen. Pembalap asal Denmark itu cukup optimis bahwa sistem DRS bakal pegang peranan besar musim ini. Pasalnya, saat berbicara tentang performa mobil secara keseluruhan sistem DRS ini bakal memberikan perbedaan besar saat posisi membuka dan posisi menutup.
"Jika Anda membuka sayap belakang, maka harusnya bakal memberikan perbedaan besar dari mobil yang ada di depan. Sehingga balapan bakal terasa lebih seru. Tentunya akan sulit membuat balapan lebih dekat jika perbedaan performa lebih besar. Tapi semua akan terbukti saat balapan berlangsung nanti," klaim pembalap tim HAAS Racing, Kevin Magnussen.
Belum ada analisis tentang perbedaan kecepatan saat DRS tertutup dan DRS terbuka. Namun dengan paket sistem aerodinamika yang baru, diprediksi perbedaannya bakal lebih besar. Prediksi perbedaan catatan waktu saja cukup ekstrim, yaitu lebih cepat 5 detik.
Jika mengacu perbedaan kecepatan tertinggi antara DRS tertutup dan terbuka di mobil 2016, selisihnya sekitar 10-15 km per jam. Mungkinkah bisa mencapai di atas 20 km per jam? semoga saja tidak terlalu ekstrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News