Haas datang dengan dukungan dari mesin Ferrari, termasuk mendapat pasokan unit listrik, gearbox, dan komponen lainnya. Hasilnya, Grosjen sempat mendapatkan posisi keenam dan kelima di Australia dan Bahrain. Ia juga mengakhiri musim ini dengan 29 poin, dan memberikan Haas posisi kedelapan pada musim ini di depan tim medioker lainnya, seperti Renault, Sauber, dan Manor Racing.
"Saya akan mengatakan antara delapan dan sembilan, karena itu adalah tahun pertama dan tidak ada yang mengharapkan kami mencetak poin pada musim debut kami," ujar Grosjean.
"Kami punya segalanya di awal, kami hanya kehilangan sedikit momentum. Saya pikir kami kehilangan cara kami menggunakan ban, tapi mungkin kami hanya tidak tahu cara menggunakan ban dengan baik di awal," terangnya.Klik di sini: Seri Spanyol dan Malaysia, Dua Momen Buruk Mercedes GP di F1 2016
Untuk itu dia mengharapkan pada musim depan, tim lebih fokus lagi untuk mengatur penggunaan ban. Sedangkan untuk urusan mesin, Grosjean hanya menitik beratkan di beberapa sektor saja.
"Awalnya saya menempatkan realita bahwa kami tidak mengembangkan mobil tahun ini, dan kami akan fokus di tahun depan. Tapi jika Anda melihat di Brasil, di mana kami memenuhi syarat ketujuh, itu menunjukkan bahwa mobil ini masih cukup baik," lanjutnya.
Klik di sini: Total Manuver Menyusul Lawan, Bukukan Angka 866 Kali di F1 2016
"Saya pikir kami hanya tidak baik dalam menggunakan ban, butuh banyak waktu untuk mencari tahu bagaimana untuk mendapatkan kinerja yang benar dalam menggunakan ban," jelas Grosjean. (GPUpdate)
Video Fokus Kuliah dan Bisnis, Lindaweni Pilih Gantung Raket
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
