Meski Mercedes batal mengajukan banding soal pelanggaran regulasi FIA, namun tidak bisa dipungkiri masih ada kekecewaan besar di kubu Mercedes terhadap kinerja otoritas balap dunia tersebut.
"Kami sudah berbicara dengan Presiden FIA. Kami membahas tentang prioritas masalah (Mercedes dengan Red Bull) dan ada banyak yang harus dihadapi," ungkap Domenicali.
Menurut Domenicali, dengan kedatangan Sulayem sebagai Presiden FIA yang baru, bakal ada perubahan besar di FIA.
"Dengan pergantian kepresiden di FIA, mungkin juga ada perubahan keseimbangan di dalam FIA. Menurut kami itu akan memiliki peran yang sangat mendasar," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News