Pengumuman tentang rangka yang bakal mereka gunakan telah melalui sistem uji tabrak, dilakukan melalui akun twitter resmi tim ini. "Jadi teman-teman, kita ada berita bagus. Kalian sudah bisa mengikuti sesi tes resmi menggunakan rangka yang sudah lulus uji tabrak. Kerja yang bagus tim."
Berbicara tentang uji tabrak yang dilakukan terhadap rangka dan monokok buat kokpit dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan terhadap para pembalap. Mengingat F1 adalah ajang balap mobil dengan kecepatan mencapai 350 km per jam. Sehingga wajib melakukan pengetesan perlindungan rangka termasuk kokpit terhadap pembalapnya.
Ini juga menjadi langkah awal bagi tim asal Italia itu untuk bisa memberikan yang terbaik musim ini. Lantaran tugas mereka bakal cukup banyak setelah memilih menggunakan mesin Renault seperti yang dilakukan tim saudaranya (Red Bull Racing).So guys, good news… You’ve got a car to go testing with!#AllCrashTestsPassed #WellDoneTeam ????????????????????????????? pic.twitter.com/0hM0DwHbwY
— Toro Rosso (@ToroRossoSpy) January 13, 2017
Lulus uji tes ini juga menjadi penanda bahwa Toro Rosso tak ingin lagi sekadar jadi tim kedua yang merupakan pintu bagi pembalap pemula didikan Red Bull Racing yang ingin masuk ke Formula One (F1). Tapi juga ingin memainkan peran dalam perebutan posisi terbaik di akhir musim.
Baca juga:
Regulasi Baru F1 2017, Mampukah Lebih Cepat 5 Detik?
Regulasi Teknis Berubah, Buat Alonso jadi Optimis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News