Pembalap asal Finlandia itu mengungkapkan bahwa tidak terlalu sulit untuk membuat keputusan meninggalkan zona nyaman bersama Williams untuk beralih ke konstruktor asal Jerman.
"Kedua tim ingin menang balapan dan meraih kesuksesan. Tapi apa yang benar-benar meyakinkan saya adalah bahwa Mercedes masih benar-benar lapar untuk meraih kesuksesan," ujar Bottas.
"Meskipun mereka telah memenangkan semua kejuaraan selama tiga tahun terakhir, bagi mereka pencapaian itu masih belum cukup," tegasnya.Klik di sini: F1 Butuh Konsep Segar agar Tak Ditinggalkan
Kini, Bottas hanya butuh untuk membuktikan bahwa ia layak diduetkan dengan juara dunia tiga kali Lewis Hamilton.
"Dengan mudahnya tekanan akan datang dan saya stres sendiri. Namun dalam formula yang saya telah perhatikan, bahwa jika tekanan menumpuk, itu hanya bisa membahayakan Anda," lanjut mantan pembalap Lotus tersebut.Klik di sini: Lamborghini Berpeluang Kembali ke F1
"Tujuan saya selalu begitu tinggi - saya mengatur target sangat tinggi - jadi saya percaya bahwa jika tekanan datang, itu adalah sebagian besar dari saya. Saya ingin memenangkan balapan dan kejuaraan dan tujuan tidak berubah. Saya memiliki dukungan besar dari tim dan yang pasti akan membantu saya dalam setiap situasi," tegasnya. (Sports Mole)
Video ?Roger Federer Melaju ke Final Australia Terbuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News