Chase Carey menegaskan F1 butuh konsep yang sesuai dengan zaman sekarang dan mendatang. XPB Images

Manajemen F1

F1 Butuh Konsep Segar agar Tak Ditinggalkan

Ahmad Garuda • 25 Januari 2017 11:36

medcom.id, Amerika: Formula One (F1) hingga saat ini memang masih memegang predikat sebagai ajang balap mobil single seater yang sangat prestisius. Tapi di satu sisi, penyelenggaraan balapan, regulasi hingga kebijakan lain mengalami stagnasi. Menurut CEO F1 yang baru, Chase Carey bahwa F1 butuh konsep segar agar tak ditinggalkan.

Hal ini Ia ungkapkan karena melihat fakta bahwa 4-5 tahun terakhir, F1 nyaris tak mengalami peningkatan apa pun. Stagnasi yang dimaksudkan oleh Carey secara spesifik Ia sebutkan seperti bisnisnya yang tak lagi bertumbuh, dari sisi balapannya juag seperti itu.

"Padahal ini semua adalah hal penting bagi fans. Makanya saya mengalokasikan Ross Brawn dan Sean Bratches untuk mengembangkan dua hal ini lebih dulu. Memikirkan konsep yang matang, ide yang terbaik dan kemudian mengaplikasikannya," kata Carey.

Pria berkumis tebal itu juga menegaskan bahwa pemilihan Brawn, juga sebagai langkah yang dilakukan penyelenggara untuk membuat ajang balap ini maju sesuai dengan keinginan para fansnya. Membuat orang-orang yang tadinya tak lagi ingin mengikuti jalannya balapan F1, nantinya punya ambisi besar untuk tak ketinggalan.

Carey juga menegaskan bahwa peran Ecclestone di F1 modern sudah cukup. Ia mendasarkan arah pengembangan F1 ini lebih ke pengalaman masa dewasanya. Sehingga saat Ia dituntut untuk berubah, tak ada yang bisa Ia lakukan lagi.