Hamilton akhirnya memecahkan kebuntuan sepanjang musim 2018 berjalan. F1 GP Azerbaijan atau balapan seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Baku pada Minggu 29 April lalu menjadi kemenangan pertamanya tahun ini.
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang sukses memenangi dua balapan pertama malah melorot ke urutan keempat pada GP Azerbaijan. Hasil tersebut membuat Hamilton kini menyalip Vettel di puncak klasemen pembalap dengan 70 dan memimpin dengan jarak empat poin.
Meski begitu, Hamilton merasa The Silver Arrows masih berada di belakang Ferrari untuk soal performa mobil. Sebab, menurutnya, mobilnya saat ini tidak senyaman mobil tahun lalu yang dijuluki 'diva' berkat performanya.Baca: Legenda F1 Sarankan Duo Red Bull Ganti Rugi Kerusakan Mobil
"Kami hanya harus memperbaiki dan membuatnya (mobil) lebih mudah dikendarai. W09 benar-benar tidak semudah seperti tahun lalu untuk dikendarai. Jadi, itulah yang akan terus kami kerjakan," kata Hamilton.
"Saya menjadi pemenang dan sejujurnya saya kaget dengan itu, bahwa Ferrari berada di belakang saya. Saya hanya berdoa supaya tetap seperti itu, tetap fokus, dan menang," lanjutnya.
"Kami benar-benar masih harus berbenah, kami masih di belakang (Ferrari). Kami memenanginya berkat banyak keadaan tak terduga yang terjadi," sambungnya.
Semantara itu, nasib sial menimpa rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas saat balapan di Azerbaijan. Pembalap asal Finlandia itu gagal melanjutkan balapan karena ban belakangnya pecah saat memimpin balapan yang tinggal menyisakan tiga lap lagi. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News