Tim  Mercedes  mendominasi F1 tahun ini (Google Image)
Tim Mercedes mendominasi F1 tahun ini (Google Image)

Kaleidoskop F1: Tahun 2014 Milik Mercedes, Pebalap Beken Pindah Haluan

Alfa Mandalika • 21 Desember 2014 13:13
medcom.id: Mercedes berhasil meruntuhkan dominasi Red Bull pada gelaran F1 tahun ini. Bagaimana tidak, performa mentereng Lewis Hamilton dan Nico Rosberg membuat kehebatan pebalap-pebalap lain seakan tidak terlihat. Tidak hanya itu, Mercedes juga keluar sebagai tim terbaik di urutan konstruktor. Dari 19 seri yang dijalani, Mercedes menjadi juara di 16 seri. Tiga seri tersisa, diamankan oleh tim Red Bull lewat aksi pebalap Daniel Ricciardo.
 
Memulai seri pertama, di GP Australia, Nico Rosberg langsung tancap gas. Sempat tampil kurang meyakinkan di sesi kualifikasi, Rosberg mampu membuktikan kualitas sesungguhnya dengan keluar sebagai yang terbaik. Pada seri kedua di GP Malaysia, giliran Hamilton yang unjuk gigi. Bakan, Hamilton sudah mendominasi sejak sesi kualifikasi dengan meraih pole position.
 
Dominasi pebalap asal Inggris terus berlanjut di tiga seri selanjutnya di Bahrain, Tiongkok, dan Spanyol. Kemenangan empat kali beruntun itu membuat perolehan poin jauh melesat meninggalkan para pesaingnya.
Baru di GP Monaco, Rosberg mengambil alih gelar juara. Memulai balapan dari posisi terdepan, membuat Rosberg sulit terkejar. Hegemoni Mercedes berakhir di seri ketujuh. Pasalnya, pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo sukses menjadi yang terbaik.

Meski tidak memulai balapan dari start terdepan, dengan performa yang cemerlang, Ricciardo mampu menaklukkan lap demi lap dengan baik dan mengungguli rival-rivalnya.
 
Dua seri selanjutnya di Inggris dan Jerman, Mercedes kembali menguasai. Hamilton tampil ciamik di Sirkuit Silverstone, Inggris. Sementara Rosberg, memukau di Sirkuit Hockenheimring, Hockenheim, Jerman.
 
Memasuki seri ke 11 dan 12, Ricciardo kembali mencuri perhatian. Pebalap Red Bull itu sukses menjadi kampiun di dua seri tersebut,dengan hasil itu membuat dou Mercedes harus bersabar untuk mengamankan gelar juaraa dunia. Ricciardo mampu meninggalkan rival-rivalnya di GP Hungaria dan Belgia.
 
Namun, asa Ricciardo untuk mengganggu dominasi Mercedes harus sirna. Di seri 13 sampai 19, Mercedes kembali menguasai seri. Yang paling mencuri perhatian, Hamilton menjadi juara lima kali beruntun yakni di seri GP Italia, Singapura, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat.
Di seri pamungkas, di GP Abu Dhabi, Hamilton memastikan diri sebagai juara usai menjadi yang tercepat. Gelar dunia tersebut merupakan gelar kedua setelah sebelumnya, Hamilton berhasil meraih gelar dunia di tahun 2008.
 
Transfer Pebalap Top Warnai Tahun 2014
*Vettel ke Ferrari
Tidak meraih hasil maksimal bersama Red Bull, membuat Sebastian Vettel memilih hijrah ke Ferrari. Kehadiran Vettel ke tim "Kuda Jingkrak" cukup mencuri perhatian. Apa pasal, Vettel memang sudah identik dengan Red Bull. Belum lagi, pencapaian empat kali juara dunia membuat Vettel sudah seakan melekat dengan Red Bull.
 
Di tahun ini, Vettel seperti kehilangan sentuhan magisnya. Selain performa Mercedes yang apik, Vettel tidak bisa memaksimalkan mobil yang dikendarai.
 
Kehadiran Vettel ke Ferrari juga tidak terlepas dari hengkangnya Fernando Alonso yang memutuskan pindah ke McLaren. Vettel dikontrak tiga tahun dan akan bahu-membahu dengan Kimi Raikkonen di musim depan.
 
*Alonso Balik Lagi ke McLaren
Keputusan mengejutkan datang dari Fernando Alonso. Pebalap asal Spanyol itu memutuskan kembali ke McLaren. Selain itu, transfer Alonso disebut-sebut sebagai transfer termahal sepanjang F1.
Alonso diboyong oleh McLaren dengan mahar sebesar 25 juta pounds atau setara Rp483 Miliar. Alonso diikat selama dua tahun ke depan.
Mengarungi kompetisi musim depan, Alonso akan ditemani oleh pebalap gaek Jenson Button.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan