Schumacher yang saat ini berusia 46 tahun harus menjalani perawatan intensif di rumahnya karena mengalami cedera serius di bagian kepala. Cedera itu ia dapat dalam kecelakaan ski di pegunungan Alpen sekitar dua tahun yang lalu atau tepatnya pada Desember 2013.
Sebelumnya, kondisi Schumacher sempat dikabarkan membaik karena ia diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani perawatan di rumah mewahnya di Swiss. Meski begitu, Todt yang merupakan teman baiknya menegaskan, kondisi mantan pembalap Ferrari itu masih buruk.
"Michael dan keluarganya adalah teman dekat saya. Saya cukup sering menengok Michael dan di sana terlihat Michael masih harus berjuang melawan penyakitnya. Kita semua harus sama-sama mendukung kesembuhannya demi keluarga," ujar Todt.
Todt melanjutkan, ia berharap para pencinta olahraga F1 juga tidak terlalu terlena dengan euforia kemenangan Lewis Hamilton pada musim ini. Menurutnya, Schumacher merupakan pembalap hebat sepanjang masa yang prestasi belum tertandingi.
"Sungguh menarik melihat Lewis mengukuhkan dirinya sebaga juara dunia pada pekan lalu. Tapi, coba Anda hitung jumlah gelar juara yang pernah ia raih. Sejauh ini saya masih bangga dengan prestasi yang telah Michael torehkan, dan Anda malah cenderung lupa dengan apa yang telah Michael raih," tutup Todt.
Hamilton memastikan gelar juara dunia ketiganya setelah menjadi yang tercepat pada ajang GP Austin akhir pekan lalu. Raihan itu memang mengantarkannya menjadi pembalap terbaik di Inggris, tapi prestasinya tentu masih kalah jauh dari Schumacher. Pasalnya, tujuh gelar juara dunia milik Schumacher, lima diantaranya diraih secara beruntun, (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004). (crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News