Pemain ganda putri Indonesia Jauza Fadila Sugiarto/Ribka Sugiarto yang main di pertandingan keempat kalah dari ganda putri junior Tiongkok, Liu Xuanxuan/Yuting Xia. Jauza/Ribka kalah dua set langsung 9-21 dan 15-21.
Jauza/Ribka tampil sangat buruk di awal set pertama. Keduanya terus bermain di bawah tekanan. Tak pelak mereka tertinggal 0-5. Buruknya penampilan Jauza/Ribka dimaksimalkan betul oleh lawannya. Mereka pun tertinggal 3-11 dari Liu/Yuting.
Jauza/Ribka sempat memperbaiki permainan. Akan tetapi, upaya itu tak membuahkan hasil. Mereka kian tertinggal, dari 6-15 hingga 9-19. Di game pertama, Jauza/Ribka akhirnya kalah telak dari Liu/Yuting. Mereka kalah dengan skor 9-21.
Jauza/Ribka mencoba memperbaiki permainan di game kedua. Dominan Liu/Yuting mulai diimbangi Indonesia. Ketatnya permainan membuat saling kejar skor hingga 8-8.
Selain ketat, para pemain sempar memperagakan rally-rally panjang. Bahkan, rally panjang sempat membuat Jauza tersungkur saat mengantisipasi bola kembalian lawan dan tertinggal 12-13.
Selepas itu, Jauza/Ribka kian tertekan. Diharuskan menang karena bermain di pertandingan penentu, mereka tak bisa menghadapi tekanan dan berarkhir kalah. Mereka pun akhirnya kalah 15-21 dari Liu/Yuting.
Sebelumnya, pada pertandingan pertama ganda putra junior Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana yang main melawan ganda Tiongkok Fan Quiyue/Wang Chang kalah dengan skor 13- 21, 21-18 dan 15-21.
Di pertandingan kedua, tunggal putri junior Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil menumbuhkan asa mengalahkan tunggal putri junior Tiongkok, Han Yue. Gregoria menang straight game, 21-17 dan 21-17.
Indonesia kembali kalah di pertandingan ketiga. Tunggal putra junior Indonesia Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu ditekuk tunggal putra junior Tiongkok Yupeng Bai dengan skor 21-16, 15-21, dan 13-21.
Video: ?Bhayangkara FC Terancam tak Bisa ke Level Asia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News