Pertandingan set pertama antara Han dengan Gregoria berjalan sengit. Tunggal putri memulai dengan serangan efektif dan bisa unggul 1-4.
Sayang, nilai perolehan Gregoria terkejar Han di posisi 4-4. Perlahan, Gregoria terlihat nyaman dengan permainan dan menutup jeda set pertama dengan keunggulan 11-10.
Gregoria terlihat memperagakan netting dan smash silang yang efektif. Beberapa kali smash silang dara kelahiran Wonorigi, Jawa Tengah ini mengecoh Han Yue. Alhasil, Gregoria unggul 16-14.
Smash tajam Gregoria berulang kali merepotkan Han. Set pertama menjadi milik Gregoria dengan kemenangan 21-17.
Baca: Menpora Angkat Bicara terkait Penghapusan Satlak Prima
Game kedua, Gregoria dan Han memperagakan rally-rally panjang. Namun, Gregoria terus memimpin perolehan angka hingga posisi 11-9.
Kalah di peringkat WBF junior, Han yang berada di peringkat 5 dunia seperti tak bisa mengimbangi lawannya. Gregoria terus menjauh dengan keunggulan 15-12, 17-14, dan 19-16. Hingga game kedua usai, Gregoria merebut kemenangan 21-17.
Kemenangan Gregoria membawa Indonesia menyamakan kedudukan 1-1. Sebab, ganda putra junior Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana yang bertanding pada pertandingan pertama melawan GandaFan Quiyue/Wang Chang menelan kekalahan. Fikri/Adnan kalah dengan skor 13- 21, 21-18 dan 15-21.
Video: Menpora Tegaskan Satlak Prima Tetap Berjalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News