Sempat unggul 15-14, namun karena kesalahan demi kesalahan sendiri dan terbawa pola lawan, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 ini jadi tertinggal 15-17. Namun, berkat permainan lebih bervariasi, dia sukses menyamakan kedudukan jadi 17-17.
Unggul 18-17 usai permintaan challenge berhasil. Serangan lebih intens mengantarkan Gregoria menambah jadi 20-17. Akhirnya neting silang mengantarkan pemain kelahiran Wonogiri (Jateng) ini menutup gim pertama dengan 21-18.
"Sebenarnya lawan tidak berbahaya, hanya saya sempat terbawa permainan mengandalkan power. Padahal dengan sedikit dibelok-belokan saja lawan sudah kesulitan," ujar Gregoria.
Lob lawan yang keluar dan serangan tajam, membuat Gregoria unggul 2-0 di pembuka gim kedua. Penempatan yang akurat dan jauh dari jangkauan lawan, Gregoria pun memimpin 5-1.
Terus memimpin jauh hingga 8-3 dan 10-4, namun setelah itu Gregoria banyak melakukan kesalahan hingga skor berubah menjadi 10-6. Namun dropshot silang mengantarkan pemain rangking 21 dunia itu menutup interval gim kedua dengan 11-6.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan