Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. (ANTARA/Suwanti)
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. (ANTARA/Suwanti)

Dubes Inggris: All England Kurang Seru Tanpa Tim Indonesia 2021

Kautsar Halim • 18 Maret 2021 21:42
Jakarta: Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menyayangkan keputusan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) yang mendepak tim Indonesia dari ajang All England 2021 di Birmingham, Inggris.
 
“Keputusan BWF yang tidak mengizinkan Indonesia berpartisipasi dalam turnamen bulu tangkis All England 2021 demi pencegahan COVID-19 sangat disayangkan,” kata Owen seperti dilansir Antara, Kamis (18/3/2021).
 
Menurut Owen, Indonesia memiliki beberapa atlet bulu tangkis yang berbakat dan digemari di arena. Ia pun mengaku sangat bersimpati terhadap atlet-atlet Indonesia yang gagal bertanding di turnamen bulu tangkis tertua tersebut.

Namun, ia berharap para atlet Indonesia terus memberikan yang terbaik, meski tengah menghadapi keadaan yang sulit.
 
"All England, turnamen bulu tangkis yang ternama di tingkat dunia, menjadi kurang seru, kurang menghibur dan kurang kompetitif tanpa kehadiran tim Indonesia. Memenangi turnamen ini akan kurang berarti karena Indonesia tidak ikut berpartisipasi," tutur Owen.
 
 

 
Sayangnya, ia melanjutkan, pandemi covid-19 tengah melanda dunia sehingga setiap negara harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun, aturan itu harus diterapkan secara adil dan transparan baik di Inggris maupun Indonesia.
 
“Luar biasa rasanya jika aktivitas olahraga dapat terus berlanjut di tengah masa pandemi covid-19 ini. Kita semua pasti akan merasa terhibur. Namun sangat penting untuk tetap memprioritaskan keselamatan, terlebih saat covid-19 masih bersama kita,” ujar Owen.
 
Dia menuturkan kasus yang dialami tim bulu tangkis Indonesia itu juga pernah terjadi di berbagai cabang olahraga lain seperti sepak bola, tenis, hoki, bola basket, rugbi dan masih banyak lagi. Event cabang-cabang olahraga itu juga terkena dampak covid-19 dan harus menerapkan protokol kesehatan.
 
"Terkait masalah tim bulu tangkis Indonesia yang ditarik dari turnamen All England, kami tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Inggris untuk melihat apakah ada yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini," ungkap Owen.
 
Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang bergengsi tersebut setelah mendapat email dari otoritas kesehatan Inggris (NHS) yang mengharuskan mereka melakukan isolasi selama 10 hari terkait protokol kesehatan covid-19.
 
 

 
Dalam email tersebut, tertulis bahwa NHS menemukan satu penumpang pesawat dari Istanbul menuju Birmingham, yang juga sama-sama ditumpangi oleh Tim Indonesia, positif terinfeksi covid-19.
 
Oleh karena itu, tim bulu tangkis Indonesia diharuskan mundur dari All England 2021 dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021 di hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung sejak tanggal kedatangan pada Sabtu 13 Maret.
 
Tim bulu tangkis Indonesia bertolak menuju Birmingham, Inggris pada Jumat 12 Maret pukul 21.40 WIB menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penebangan TK57 dan mendarat pada Sabtu 13 Maret siang waktu setempat.
 
Berdasarkan hasil tes usap PCR yang dilakukan setibanya di Birmingham, semua anggota tim bulu tangkis Indonesia sudah dinyatakan negatif covid-19 dan diperbolehkan untuk melakukan sesi latihan sebelum dimulainya turnamen pada Rabu 17 Maret.
 
Beberapa pemain Indonesia bahkan sudah bertanding dan mengalahkan lawannya masing-masing pada putaran pertama, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Namun, hasil positif itu menjadi sia-sia karena mereka dan semua rekannya diwajibkan menjalani isolasi. (ANT)  
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan