"Tidak ada ketegangan. Ini karena para senior juga mengayomi kami yang junior. Saya selalu mendengar dan hormat kepada para senior. Saya harus menghargai mereka. Seandainya disuruh apa saja, saya mau," kata Tegar.
"Saya senang sekali bisa masuk tim Piala Thomas. Apalagi senior-senior saya juga sangat baik dan menyambut kami dengan hangat. Suasananya juga begitu kompak dan akrab. Semoga saja, saya bisa mengikuti jejak para senior ini dan bisa berprestasi," tutur Syabda.
Hari Sabtu, 7 Mei, pagi tim Indonesia menjalani tes Covid-19 di Hotel Ibis Bangkok Impact. Ini tes kedua setelah kedatangan Rabu, 3 Mei, lalu.
Berbeda dengan tes pertama dengan sistem colok mulut, kini pemain, pelatih, dan tim pendukung cukup menjalani tes saliva atau lewat air ludah. Hasilnya, seluruh anggota tim Indonesia negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News