Bertanding di venue St. Jakobshalle, Basel, Gregoria kalah dari pebulu tangkis tunggal putri asal Thailand itu dengan skor 21-18, 13-21, 17-21 dalam tempo 1 jam 11 menit. Meski demikian, Gregoria sempat memberi perlawanan terbaik dengan merebut gim pertama lebih dulu.
Gregoria tampil meyakinkan pada gim pertama dengan mendominasi perolehan poin dan tidak membiarkan Chochuwong mengembangkan permainan. Mentalitas bertandingnya pun tetap tegar ketika lawannya yang berstatus unggulan keenam menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Sayangnya, tren positif itu gagal terulang pada gim kedua karena Gregoria sudah tidak mampu mengejar ketertinggalan selepas kedudukan imbang 6-6. Dia bahkan harus kehilangan tujuh poin beruntun sebelum akhirnya Chochuwong memaksa laga berlanjut ke rubber game.
Meski bisa membuntuti raihan poin Chochuwong, dominasi Gregoria masih tidak terulang ketika memainkan gim ketiga. Kemudian, perolehan poinnya juga terhenti setelah menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Sejatinya selain Gregoria, terdapat wakil Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga tampil di semifinal. Namun, mereka kalah lebih dulu lantaran gagal menyelesaikan laga melawan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Saat itu, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dinyatakan menang dengan skor 21-17, 16-10 dalam tempo 59 menit karena Apriyani mengalami cedera bahu hingga tidak bisa melanjutkan permainan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News