Kemenangan pertama dipetik oleh pasangan ganda putri, Anggia/Ketut menang melalui tiga game dengan skor 21-19, 14-21, dan 22-20. Game pertama diamankan Anggia/Ketut setelah berhasil unggul sepanjang pertandingan. Meskipun Chow/Lee mencoba menyusul, Anggia/Ketut masih bisa menghadapinya.
BACA: Empat Wakil Pelatnas Pulang Lebih Awal dari Ajang Singapura Open
Sayang keadaan berbalik pada game kedua. Anggia/Ketut malah terus tertinggal sepanjang berlangsungnya game kedua. Mereka kalah dengan poin yang cukup jauh, 14-21.
Kerap tertinggal juga terjadi pada game penentu kemenangan. Akan tetapi, Anggia/Ketut mengaku tak putus asa. Mereka terus mengejar poin demi poin hingga akhirnya bisa menyalip posisi dan menang 22-20.
"Game kedua kami banyak mengikuti permainan mereka, jadi kami keteteran. Lalu di game ketiga kami banyak melalukan kesalahan, jadi kaya beban tersendiri buat saya. Tapi saya terus berpikir, saya engga mau terulang lagi kejadian seperti di Malaysia (Open Super Series) atau pertandingan sebelum-sebelumnya. Saya ingin coba dan ingin mengatasi lawan dengan sebaik mungkin," kata Anggia.
"Kuncinya saya hanya mengontrol diri sendiri aja di lapangan karena kalau masalah teknik kami kurang lebih sama. Lalu kami juga mengubah mindset saat poin-poin kritis, kami harus bisa mengatasi," tambah Ketut.
Langkah kemenangan Anggia/Ketut kemudian diikuti juga oleh pemain tunggal putri, Fitriani. Pemain ranking 28 dunia itu sukses merebut kemenangan setelah bermain selama 66 menit dengan skor 15-21, 24-22, dan 21-17.
"Pada game pertama saya kurang yakin sama pukulan saya sendiri. Tapi di game kedua saya berusaha mengubahnya. Saya juga mempercepat pergerakan kaki saya," kata Fitriani.
BACA: Praveen/Debby Melangkah ke Perdelapan Final
Sukses menyamakan kedudukan pada game kedua, Fitriani berhasil mengatasi game ketiga dengan baik. Ia bahkan memimpin dengan 20-11 atas Mitani. Akan tetapi, suasana berubah menegang saat Mitani merebut enam poin berturut-turut menjadi 20-17. Akan tetapi, Fitriani tampil tenang dan sukses mengamankan kemenangan.
"Game ketiga pas akhir-akhir ia banyak melambung-lambungkan bola. Saya jadi sedikit ragu-ragu dengan pukulan saya dan tegang di lapangan," ujar Fitriani. (PBSI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id