Pada game pertama, Praveen/Debby langsung mengambil alih permainan. Mereka unggul cepat 6-2 pada awal game pertama berkat permainan menekan yang mereka terapkan kepada lawan.
BACA: 5 Hal Utama yang Terjadi di MotoGP Argentina
Keunggulan berhasil mereka pertahankan sampai interval 11-4. Selepas itu, mereka seperti tak terkejar dan langsung melesat untuk mengambil game pertama dengan skor 21-15.
Sementara itu, jalannya game kedua berlangsung cukup ketat. Tak seperti game pertama, Praveen/Debby tak diberi kesempatan untuk menekan lawan. Mohamad Arif/Rusydina memberikan perlawanan.
Itu terbukti ketika kejar mengejar angka terjadi pada game kedua. Praveen/Debby hanya unggul satu angka saat interval, yakni 11-10. Kemudian, sempat unggul 13-10, Praveen/Debby malah lengah dan disamakan saat skor 15-15.
Arif/Rusydina bahkan secara gemilang berhasil unggul 20-19. Akan tetapi, dengan pengalaman Praveen/Debby, mereka berhasil meraih angka satu per satu untuk kemudian menutup pertandingan dengen kemenangan 22-20.
BACA: Sean Pembalap Non-Akademi Red Bull Pertama yang Jadi Test Driver Toro Rosso
Hasil ini mengantar Praveen/Debby ke babak kedua atau perdelapan final. Di babak 16 besar mereka akan menghadapi wakil Korea Selatan, Solgyu Choi/Chae Yoo Jung besok, Kamis 13 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News